Kowijaya, Cesillia (1995) Ketepatan Perlakuan Akuntansi untuk Transaksi Leasing Khususnya Operating Lease dan Capital Lease Guna Menunjang Pernyajian Laporan Keuangan yang Layak pada CV. X. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_476_Abstrak.pdf Download (76kB) | Preview |
Abstract
Dengan makin berkembangnya kegiatan perekonomian dan kemajuan teknologi dewasa ini, badan usaha semakin memerlukan investasi yang cukup besar dalam pengadaan barang modalnya. Keadaan ini menimbulkan permasalahan baru dalam hal pembiayaan. Salah satu alternatif pembiayaan yang ada adalah melalui sewa guna usaha atau leasing. Saat ini, sewa guna usaha semakin berkembang dan memegang peranan yang penting bagi pengadaan barang-barang modal dalam bidang industri. Tapi walaupun sudah ada ketentuan yang mendasari, masih sering badan usaha melakukan kesalahan dan keliru dalam pencatatan atas transaksi sewa guna usaha yang terjadi. Tujuan daripada penelitian ini adalah agar badan usaha dapat memahami dan mengikuti ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang sewa guna usaha secara tepat dan konsisten sehingga laporan keuangan yang disajikan kepada pihak ekstern benar-benar layak dan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Waktu yang digunakan untuk penulisan skripsi ini adalah 6 bulan, sedangkan badan usaha yang menjadi obyek penelitian adalah CV "X" yang terletak di Jalan Cokroaminoto Manado. Dalam transaksi sewa guna usaha yang dilakukan, CV "X" mengakui adanya capital lease dan operating lease. Tapi dalam perlakuan akuntansinya, khususnya untuk capital lease, CV "X" tidak mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan dalam SAK, dimana pembayaran untuk angsuran sewa diakui sebagai biaya sewa. Hal ini menyebabkan biaya sewa yang diakui oleh badan usaha untuk periode saat ini terlalu besar, sehingga pengakuan laba yang terjadi juga terlalu kecil. Dengan keadaan seperti 1n1, laporan keuangan yang dibuat oleh CV "X" tidak dapat memberikan informasi yang dapat dipakai oleh para pembaca laporan keuangan, malah bisa menyesatkan sehingga keliru dalam mengambil keputusan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, timbul biaya bunga sewa guna usaha dan biaya penyusutan aktiva sewa guna usaha yang selama ini tidak diakui oleh badan usaha. Di sisi yang lain, terjadi penurunan jumlah biaya sewa. Disamping itu, badan usaha juga perlu mengakui adanya aktiva sewa guna usaha dan kewajiban sewa guna usaha.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Transaksi Leasing |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 08 Jul 2015 07:02 |
Last Modified: | 08 Jul 2015 07:02 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/24990 |
Actions (login required)
View Item |