Sitompul, Sofia Julita Lasmida (1993) Studi Perbedaan Tentang Kemampuan Toilet Training Pada Anak Usia 2 Tahun Sampai 3 Tahun Di Rumah Sakit Petrokimia Gresik Ditinjau Dari Pola Asuh Ibu. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
P_108_Abstrak.pdf Download (88kB) | Preview |
Abstract
Salah satu tugas perkembangan pada periode anak-anak, adalah tugas untuk menjaga kebersihan atau sering disebut dengan toilet training. Toilet training adalah usaha untuk melatih anak menjaga kebersihan, yaitu pada saat hendak buang air besar serta buang air kecil. Pada umumnya saat yang tepat untuk melakukan toilet training adalah setelah anak sudah mulai bisa belajar berjalan atau sekitar usia dua tahun. Rata-rata anak mulai bisa dilatih melakukan kontrol buang air besar setelah usia 18 bulan, pada saat ini anak dapat menahan air seni dalam jangka waktu dua jam. Bentuk serta macam toilet training banyak dipengaruhi oleh kelas-kelas sosial dimana anak itu berada, termasuk juga bagaimana orang tua mengajarkan pada anak-anaknya tentang kebersihan. Dengan kata lain pola asuh dari orang tua terutama ibu sangat penting. Hal ini sering terjadi karena ibu lebih banyak waktu, lebih banyak berperan dalam mengasuh serta mendidik anak-anaknya, dan seorang ibu lebih banyak menghabiskan waktunya dirumah dari pada seorang ayah. Untuk itu penulis memilih judul peneli tian "Studi Perbedaan Tentang Kemampuan Toilet Training Pada Anak Usia dua tahun sampai tiga Tahun di Rumah Sakit Petrokimia Gresik ditinjau Dari Pola Asuh ibu. Populasinya adalah seluruh Balita di Rumak Sakit Petrokimia Gresik, sedangkan sampelnya adalah anak usia dua tahun sampai tiga tahun di Rumah Sakit Petrokimia Gresik. Metode yang digunakan adalah cross Sectional, dengan pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Teknik Purposive Sampling. Sedangkan untuk pengumpulan data digunakan angket, yaitu angket pola asuh dan angket kemampuan toilet training anak. Untuk teknik analisis data digunakan teknik Analisis Varian Satu Jalur atau Anava A. Hasil penelitian menunjukkan Fo = 0.371; p = 0.05, yang berarti bahwa tidak ada perbedaan kemampuan toilet training pada anak usia dua sampai tiga tahun di Rumah Sakit etrokimia Gresik ditinjau dari pola asuh ibu. Tidak terdapatnya perbedaan tersebut secara keseluruhan kemungkinan disebabkan karena faktor pola asuh ibu bukanlah merupakan satu-satunya faktor yang mempengaruhi kemampuan toilet training pada anak, tetapi dapat juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti pola asuh yang diperoleh dari orang lain misalnya nenek dan perawat.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 08 Sep 2015 02:42 |
Last Modified: | 08 Sep 2015 02:42 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25379 |
Actions (login required)
View Item |