Integrasi Pemilihan Supplier Dan Perencanaan Pemesanan Bahan Baku Industri Furniture Di PT. Mitra Anugerah Gemilang, Mojokerto

Harijanto, Albert (2008) Integrasi Pemilihan Supplier Dan Perencanaan Pemesanan Bahan Baku Industri Furniture Di PT. Mitra Anugerah Gemilang, Mojokerto. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_3132_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_3132_Abstrak.pdf

Download (48kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/133846

Abstract

Integrasi pemilihan supplier merupakan hal penting yang harus diperhatikan karena secara langsung dan tidak langsung akan mempengaruhi suatu perusahaan. Secara langsung akan mempengaruhi kuantitas pembelian yang dilakukan dan total biaya yang harus dikeluarkan. Secara tidak langsung akan mempengaruhi citra (image) perusahaan bila bahan baku yang dibeli dari supplier tidak memenuhi standar atau jelek. Pemilihan supplier yang tepat sangat membantu perusahaan dalam mengadakan bahan baku yang diperlukan. Model pemilihan supplier yang digunakan adalah hasil pengembangan dari model yang terdapat di dalam penelitian Liao dan Rittscher (2006) yang berjudul “Integration of supplier selection, procurement lot sizing and carrier selection under dynamic demand conditions”. Model yang telah ada tersebut dapat digunakan untuk mengetahui beberapa tujuan (multi objective) yaitu kuantitas pembelian yang optimal, meminimalkan total keterlambatan, dan meminimumkan total material cacat. Pengembangan model yang dilakukan dari penelitian Liao dan Rittscher (2006) adalah dengan menambahkan perencanaan armada yang digunakan oleh perusahaan dalam mengambil bahan baku dari supplier di periode tertentu. Model ini akan diujicobakan pada studi kasus pada perusahaan furniture yaitu PT Mitra Anugerah Gemilang. Bahan baku yang dimiliki oleh perusahaan dibagi menjadi 2 golongan yaitu bahan baku utama dan bahan baku pembantu. Penelitian kali ini hanya membahas dua bahan baku utama saja yaitu particle board dan MDF dimana keduanya merupakan bahan baku utama yang penting bagi perusahaan. Berdasarkan maping item, particle board dan MDF termasuk ke dalam critical item dan strategic item yang artinya mempunyai impact atau dampak yang besar bagi perusahaan bila material tersebut tidak ada. Perusahaan selama ini menetapkan pembelian dengan periode pemesanan setiap 1 bulan sekali baik untuk bahan baku particle board dan MDF. Penelitian ini menghasilkan rancangan studi kasus yang dibuat untuk periode pemesanan setiap 1 bulan sekali, 2 bulan sekali, dan ½ bulan sekali. Melalui perancangan studi kasus tersebut, didapatkan hasilnya melalui bantuan software LINGO bahwa periode pemesanan yang paling optimal untuk particle board dan MDF adalah pemesanan yang dilakukan setiap ½ bulan sekali. Untuk pemesanan MDF, terdapat penurunan total biaya sebesar 36,11 % dari yang semula Rp 295.782.248,98 menjadi Rp 188.979.285,90, penurunan total material cacat dari 0,2 % menjadi 0,0145 %, dan total keterlambatan tetap yaitu tidak ada yang terlambat. Untuk pemesanan particle board, terdapat penurunan total biaya sebesar 57,34 % dari yang semula Rp 2.356.765.148,86 menjadi Rp 1.005.354.776,34, penurunan total material cacat dari 1,5 % menjadi 0,054 %, dan penurunan total keterlambatan sebesar 25,33 % dari yang semula 150 lembar menjadi 112 lemba

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Multi-Objective, Pemilihan Supplier, Sistem Persediaan Bahan Baku
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 02 Nov 2015 09:05
Last Modified: 02 Nov 2015 09:05
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/25877

Actions (login required)

View Item View Item