Taner, Feliex (2008) Studi Hubungan Tingkat Konservatif Dengan Rasio Nilai Pasar-Nilai Buku Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEJ Pada Periode 2004, 2005, dan 2006. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_2311_Abstrak.pdf Download (31kB) | Preview |
Abstract
Konservatisme merupakan prinsip yang menuntut akuntan untuk berhati-hati dalam menghadapi situasi bisnis yang penuh ketidak-pastian. Makna berhati-hati dapat diartikan sebagai pengakuan kerugian yang secepatnya saat dirasa kerugian akan terjadi dan memiliki nilai yang material. Sedangkan untuk pengakuan keuntungan diperlukan verifikasi legal sehingga keuntungan yang diakui memang mencerminkan keuntungan yang didapat oleh perusahaan. Konservatisme akan tampak pada akun-akun yang terdapat pada laba rugi karena terkait kinerja perusahaan yang berhubungan dengan pengakuan keuntungan dan kerugian. Meskipun ada beberapa akun neraca yang memang juga menggunakan prinsip konservatif ini. Oleh karena itu laba dan komponen laba (arus kas operasi dan akrual) merupakan variabel yang dapat diteliti tingkat konservatifnya. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan dengan jumlah yang paling banyak diantara sektor lainnya. Hal ini juga nampak pada proporsi dalam PDB nasional yang selalu memiliki jumlah paling tinggi. Selain itu, perusahaan manufaktur juga merupakan perusahaan go public terbanyak di Bursa Efek Jakarta. Perusahaan yang terdaftar di bursa memiliki saham yang diperdagangkan sebagai bukti kepemilikan terhadap perusahaan. Nilai saham merupakan interpretasi investor terhadap keadaan perusahaan. Rasio nilai pasar-nilai buku merupakan alat ukur untuk melihat apakah reaksi pasar terhadap perusahaan baik atau tidak. Penelitian ini mencoba melihat hubungan antara tingkat konservatif pada laba dan komponen laba serta hubungannya dengan rasio nilai pasar-nilai buku perusahaan. Penelitian sebelumnya dapat membuktikan bahwa tingkat konservatif (yang diukur melalui regresi return saham terhadap laba dan komponen laba) akan berhubungan secara negatif terhadap rasio nilai pasar-nilai buku perusahaan. Akan tetapi penelitian tersebut tidak dilakukan di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah dugaan tersebut tidak dapat diteliti lebih lanjut dalam objek penelitian di Indonesia. Hal ini disebabkan tidak liniernya hubungan antara return saham dengan laba dan komponen laba sehingga data dapat dikatakan tidak valid. Perbedaan kondisi pasar modal antara penelitian ini dan penelitian sebelumnya dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam hasil penelitian ini.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konservatif |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 07 Jan 2016 08:22 |
Last Modified: | 17 Feb 2016 03:12 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26464 |
Actions (login required)
View Item |