Studi Eksploratori Stres Kerja Karyawan Operasional di PT. Dharma Lautan Utama

Risdiansyah, Lucky (2010) Studi Eksploratori Stres Kerja Karyawan Operasional di PT. Dharma Lautan Utama. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of M_4727_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
M_4727_Abstrak.pdf

Download (89kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/132029

Abstract

Stres akan muncul apabila ada tuntutan-tuntutan pada seseorang yang dirasakan menantang, menekan, membebani atau melebihi daya penyesuaian yang dimiliki individu. Akibat dari stres adalah produktivitas kerja menjadi turun (Kirkcaldy, dkk, 2000). Sumber stres di tempat kerja langsung mempengaruhi aktivitas pribadi yang tidak berkaitan dengan kerja. Konsekuensi stres yang dialami pada waktu kerja di antaranya individu akan cepat marah, tidak sabar, letih dan suka menentang. Berdasarkan Jatar belakang yang telah dikemukakan, diduga karyawan operasional PT. Dharma Lautan Utama mengalami stres kerja, yang ditandai dengan meningkatnya jumlah pelanggaran, absentisme, dan turnover. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Mojoyinola (2008), yang menemukan bahwa karyawan yang memiliki tingkat stres kerja yang tinggi menunjukkan masalah-masalah dalam perilaku dan pribadi, seperti: pelanggaran, tidak masuk kerja, dan keluar kerja (meningkatkan turnover). Respon-respon terentu menunjukkan adanya stres kerja pada individu atau kelompok. Selain itu, menurut Niosh (1998) indikator dari stres kerja antara lain: emosional, meningkatnya tekanan darah, pelanggaran kerja, absentisme, dan tingginya tingkat tunover. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi penyebab stres kerja pada karyawan operasional di PT. Dharma Lautan Utama. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut. Ruang lingkup bahasan pada penelitian ini meliputi klasifikasi penyebab stres kerja menurut Davis dan Newstroom (1993:461), yaitu: tekanan/desakan waktu untuk memenuhi batas waktu penyelesaian tugas, beban kerja yang berlebihan, tekanan yang dirasakan karyawan yang berasal dari kualitas supervisor/penyelia dalam memimpin karyawan, beban peran yang berhubungan dengan tuntutan akan peran yang terlalu tinggi/terlalu rendah yang tidak sesuai dengan kedudukan individu dalam badan usaha, frustasi, adanya konflik peran, adanya suatu iklim politik dalam organisasi yang tidak baik, adanya perbedaan yang dirasakan karyawan antara nilai dari badan usaha dan nilai yang ada dalam diri masing-masing karyawan, dan perubahan-perubahan yang terjadi pada badan usaha Hasil penelitian menunjukkan elemen-elemen faktor penyebab stres kerja yang banyak ditemukan pada responden adalah change of mry type dan time pressure. Change of mry type dinyatakan oleh responden antara lain dalam bentuk: perubahan perlakuan setelah menjadi pegawai tetap, perubahan beban kerja ketika ada yang tidak masuk, sering keluar masuk karyawan baru, perubahan setelah dipromosikan, dan perubahan perintah dari atasan baru. Sedangkan time pressure dinyatakan antara lain dalam bentuk: waktu terlalu sedikit, waktu istirahat terlalu sedikit, jadwal kerja terlalu lama dan tidak ada toleransi keterlambatan.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: turnover, change of mry type, time pressure
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Management
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 04 Feb 2016 04:01
Last Modified: 04 Feb 2016 04:01
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26621

Actions (login required)

View Item View Item