Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksikan Kondisi Financial Distress pada Perusahaan yang Terdaftar di PT. Bursa Efek Jakarta pada Periode 2003-2006

., Meiliana (2008) Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksikan Kondisi Financial Distress pada Perusahaan yang Terdaftar di PT. Bursa Efek Jakarta pada Periode 2003-2006. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_2225_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_2225_Abstrak.pdf

Download (97kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/134007

Abstract

Seiring dengan perkembangan jaman, kondisi perekonomian semakin menjadi tidak menentu dan terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kondisi perekonomian tersebut dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, terutama dalam kondisi keuangan. Banyak perusahaan yang tidak memiliki "pondasi" yang kuat, lama-kelamaan perusahaan akan mengalami kerugian dan pada akhimya menjadi bangkrut. Informasi berupa laporan keuangan perusahaan menjadi salah satu pertimbangan utama bagi investor yang rasional dalam pemilihan portofolio. Sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan berinvestasi, laporan keuangan yang dikehendaki adalah yang transparan. Hal itu sebagai bukti bahwa kandungan informasi yang ada pada laporan keuangan merupakan faktor utama yang menjadi pertimbangan para investor. Kebangkrutan dapat diperkirakan dengan melihat rasio-rasio keuangan dari laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahan publik. Kemampuan untuk memprediksikan kebangkrutan dalam jangka waktu dekat sangat penting untuk investor maupun kreditor. Akan tetapi tidak semua rasio keuangan dapat dipergunakan untuk memprediksikan kebangkrutan. Salah satu alat analisa laporan keuangan yang sering dipakai adalah rasio keuangan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana rasio keuangan dapat membantu dalam memprediksikan kondisi financial distress. Ada 17 rasio yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Laba Bersih/Penjualan, Aktiva Lancar/Kewajiban Lancar, Modal kerja/Total Ak:tiva, Aktiva Lancar/Total Aktiva, Aktiva Lancar/Kewajiban Lancar, Modal Kerja/Total Aktiva, Aktiva Lancar/Total Aktiva, Aktiva Tetap Bersih/Total Aktiva, Penjualan/Total Aktiva, Penjualan/ Aktiva Lancar, Penjualan/Modal Kerja, Laba Bersih!Total Aktiva, Laba Bersih/Ekuitas Saham, Total Hutang/Total Aktiva, Hutang Lancar/Total Aktiva, Ekuitas Saham/Total Aktiva, Kas/ Hutang Lancar, Kas/Total Aktiva, Prosentase Pertumbuhan Penjualan, Prosentase Pertumbuhan Laba Bersih!Total Aktiva. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 89 perusahaan yang terdaftar di BEJ periode 2003-2006. Untuk mengklasifikasikan perusahaan yang mengalami financial distress dan non financial distress menggunakan peraturan pencatatan Bursa Efek Jakarta No. IB tahun 2000 dan 2001. Data-qata yang diperoleh akan diolah dan dianalisis menggunakan analisis multinominal logit dan analisa statistik deskriptif dengan bantuan program SPSS 13.0 for Windows dan Microsoft Excel! XP.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Rasio keuangan, financial distress
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 23 Feb 2016 04:48
Last Modified: 23 Feb 2016 04:48
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26786

Actions (login required)

View Item View Item