Perancangan Sarana Terapi Portabel Anak Disleksia Usia 6-8 tahun

Limarwati, Amelia (2014) Perancangan Sarana Terapi Portabel Anak Disleksia Usia 6-8 tahun. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of DMP_135_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
DMP_135_Abstrak.pdf

Download (200kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/241008

Abstract

Disleksia adalah suatu kondisi ketidakmampuan otak yang disebabkan oleh ketidaksempurnaan bagian fonologis otak, yang ditandai dengan anak sulit membaca dan menyalin kata. Banyak orangtua yang tidak mengetahui bahwa anaknya disleksia, sehingga sering dikatakan bahwa disleksia adalah sama dengan tingkat kecerdasan rendah. Disleksia juga bukan penyakit, disleksia merupakan kelainan pada otak dan bisa disembuhkan. Penyembuhan disleksia dapat dilakukan melalui terapi visual (visioterapi), homeoterapi, dan juga game berbasis android. Kekurangan dari ketiga media di atas adalah harganya mahal, tidak dapat dinikmati semua kalangan, serta hanya terdapat di kota-kota tertentu dan dengan pendampingan. Terapi penyembuhan ini harus dilakukan sesering mungkin sedangkan kesibukan orang tua juga menjadi salah satu penghalang bagi kesembuhan disleksia. Orangtua tidak bisa mendampingi kegiatan terapi anak disleksia, padahal terapi harus dilakukan rutin. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui metode kualitatif, yakni melalui interview dengan pakar disleksia, serta observasi langsung dengan para disleksik mengenai masalah diatas adalah diperlukan adanya sarana terapi portabel yang dapat diijangkau oleh semua kalangan. Sarana terapi ini juga harus dapat digunakan tanpa bantuan orang lain. Sarana terapi yang paling efektif adalah dengan menggunakan konsep eye tracking yang berfungsi untuk memperbaiki koordinasi saraf otot mata sehingga memperlancar aliran neuron di otak yang mengalami gangguan tersebut. Sarana terapi yang dirancang juga harus memiliki aspek ergonomis yang baik dan bentuk yang menarik. Produk yang dirancang diperuntukkan bagi anak usia 6-8 tahun atau anak usia Sekolah Dasar 1,2,3 dimana merupakan masa awal pembentukan kemampuan kognitif anak. Rancangan desain terpilih melalui proses focus group discussion dengan pakar desain dan manufaktur, serta pengajar dan terapis yang biasa menangani disleksia. Kelebihan produk yang telah dirancang ini adalah, selain harganya relatif lebih murah dibanding produk APE (Alat Permainan Edukatif) sejenis, bentuknya menarik, ringan karena terbuat dari plastic PP, sehingga bisa dibawa kemana-mana, desain yang ergonomis karena memiliki handgrip dan mekanisme terapi yang mirip permainan sehingga anak tidak bosan melakukannya secara terus menerus.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: disleksia, eye tracking, portabel, terapi, terjangkau
Subjects: N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Product Design and Management
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 11 Mar 2016 03:32
Last Modified: 11 Mar 2016 03:32
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/26924

Actions (login required)

View Item View Item