Validasi Metode Penetapan Kadar Vitamin C Dalam Produk Larutan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak (Visible)

Hartono, Jenny Luciana (2008) Validasi Metode Penetapan Kadar Vitamin C Dalam Produk Larutan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak (Visible). [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_2617_1040065_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_2617_1040065_Abstrak.pdf

Download (72kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/155467

Abstract

Vitamin C adalah senyawa yang mudah teroksidasi dan terdegradasi sehingga perlu terlindung dari cahaya, khususnya larutan dalam air. Sekarang banyak industri yang menghasilkan produk larutan yang mengandung vitamin C. Untuk mengetahui apakah vitamin C dalam produk tersebut sudah sesuai dengan yang tertulis dietiket, maka vitamin C harus ditetapkan kadarnya. Sebelum penetapan kadar dilakukan secara rutin maka metode penetapan kadar harus divalidasi terlebih dahulu. Adapun parameter-parameter yang perlu divalidasi meliputi akurasi, presisi, spesifisitas, limit deteksi (LOD) dan limit kuantitasi (LOQ), linearitas dan rentang. Dalam penelitian ini metode penetapan kadar yang dipilih menggunakan penambahan campuran pereaksi TPTZ (2,4,6 Tripyridyl-s-Triazine), larutan buffer asetat (pH 3,6) dan ferri ammonium sulfat, kemudian diamati dengan Spektrofotometer sinar tampak (visible) pada Am.k, 593 nm dalam waktu kurang dari IO menit. Dari basil pembuatan kurva baku rendah vitamin C diperoleh r = 0,9997 dan persamaan regresi y = I ,2568 . I o-3 + 0,2765x, kemudian kurva baku menengah vitamin C diperoleh r = 0,9996 dan persamaan regresi y = 2,6750.10-2 + 0,2203x dan Kurva baku tinggi vitamin C diperoleh r = 0,9997 dan persamaan regresi y = 7,7993.10-2 + O,I823x. Limit deteksi (LOD) yang didapat adalah 0,0159 bpj. Sedangkan limit kuantitasi (LOQ) yang diperoleh adalah 0,0529 bpj. Harga koefisien variasi (KV) dari kurva baku rendah, menengah, tinggi, dan kurva matriks vitamin C berturut-turut adalah 0-0,83 %, 0,29- 0,73 o/o, 0,11-0,76 %dan 0,73-I,94 %. Rentang persen recovery yang didapatkan adalah 81,26-89,23%. Berdasarkan persyaratan validasi yang ada, maka basil validasi metode penetapan kadar vitamin C dalam produk larutan secara spektrofotometri telah memenuhi persyaratan.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: validasi, vitamin C, TPTZ, ferri, suasana asam, kompleks Fe-TPTZ, spektrofotometri sinar tampak (visible).
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Jumagi 197012
Date Deposited: 22 Mar 2016 03:49
Last Modified: 22 Mar 2016 03:49
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/27124

Actions (login required)

View Item View Item