Rozi, Faulu (2007) Efek Diuretik Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus (BI) Miq) dan Jamu Y Terhadap Tikus Putih. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_2340_Abstrak.pdf Download (63kB) | Preview |
Abstract
Telah dilakukan uji efek diuretik ekstrak air daun kumis kucing dan ekstrak air jamu "Y". Hewan uji yang digunakan sebanyak 15 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok Kontrol, Uji I dan Uji II, masing-masing kelompok sebanyak 5 ekor tikus. Metode uji diuretik menggunakan cara Taylor dan Topliss, tikus dipuasakan selama 3 jam sebelum perlakuan, dihidrasi dengan aquadest, 10 menit kemudian diberi perlakuan, kelompok Kontrol diberi aquadest, kelompok Uji I diberi ekstrak air daun kumis kucing, dan kelompok Uji II dengan ekstrak air jamu "Y". Volume pemberian masing-masing kelompok adalah 2 ml/100 g berat badan tikus dengan dosis 10,9 mg ekstrak jamu "Y"/1 00 g berat badan tikus dan 5, 78 mg ekstrak air daun kumis kucing/1 00 g berat badan tikus. Volume urine dicatat selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air daun kumis kucing danjamu ''Y" memiliki khasiat sebagai diuretik. jamu "Y" lebih efektif sebagai diuretik dibandingkan dengan ekstrak air daun kumis kucing. Hasil uji mikroskopik dan analisa Kromatografi Lapis Tipis, terbukti dalam jamu "Y" terdapat daun kumis kucing ( Orthosiphon aristatus (B 1) Miq).
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak air, daun kumis kucing,jamu "Y", Orthosiphon aristatus (BI) Miq, diuretik |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 30 Mar 2016 05:56 |
Last Modified: | 30 Mar 2016 05:56 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/27232 |
Actions (login required)
View Item |