Pola Penggunaan Obat Antipsikosis pada Pasien Skizofrenia Rawat Inap di Badan Pelayanan Khusus Rumah Sakit Jiwa Proponsi Bali Periode Januari 2006- Juni 2006

Prasanthi Suweda, I Gusti Ayu (2007) Pola Penggunaan Obat Antipsikosis pada Pasien Skizofrenia Rawat Inap di Badan Pelayanan Khusus Rumah Sakit Jiwa Proponsi Bali Periode Januari 2006- Juni 2006. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_2441_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_2441_Abstrak.pdf

Download (92kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/134514

Abstract

Diperkirakan sekitar 2 juta jiwa dari ± 200 juta jiwa penduduk Indonesia menderita skizofrenia. Beberapa mulai timbul pada usia 11-12 tahun. Sekitar 99% pasien di RS Jiwa di Indonesia adalah penderita skizofrenia, menurut data penyakit skizofrenia di Propinsi Bali angka kejadian skizofrenia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pertimbangan pemilihan jenis pengobatan antipsikosis sangatlah penting oleh karena itu penulis bermaksud melakukan penelitian untuk mengetahui pola penggunaan obat antipsikosis pada pasien skizofrenia rawat inap di Badan Pelayanan Khusus Rumah Sakit Jiwa Propinsi Bali periode Januari 2006-Juni 2006. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa: pengobatan tunggal ( 107 pasien) lebih banyak dibandingkan dengan pengobatan majemuk (9 pasien). Jenis pengobatan tunggal yang diberikan adalah golongan antipsikosis tipikal (Chlorpromazine 74,13%; Trifluopherazine 23,27%; Fluphenazine decanoate 6%; Haloperidol 75%) dan golongan antipsikosis atipikal (Aripripazole 0,86%) . Golongan dan jenis pengobatan majemuk yang diberikan adalah Risperidone & Haloperidol (3,44%) dan 0,86% masing-masing dari pengobatan Risperidone & Haloperidol -Chlorpromazine, Risperidone-Fluphenazine decanoate&Chlorpromazine, RisperidoneFluphenazine decanoate&Chlorpromazine-Haloperidol-Triluopherazine, Clozapine & Haloperidol, Clozapine-Fluophenazine decanoate&HaloperidolChlorpromazine. Lama perawatan pasien skizofrenia yang terbanyak pada kelompok usia 20-29 tahun dengan rentang lama perawatan < 44 hari, dimana pada laki-laki sebesar 36 pasien dan perempuan sebesar13 pasien. Penggolongan kelompok usia pasien yang paling banyak menderita skizofrenia terdapat di kelompok usia (20-29 tahun) yaitu 43,10% pasien dengan rincian 34,48% pasien laki-laki dan 8,62% pasien perempuan.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: skizofrenia, pola penggunaan obat, pengobatan tunggal dan majemuk
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Jumagi 197012
Date Deposited: 14 Apr 2016 02:36
Last Modified: 14 Apr 2016 02:36
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/27492

Actions (login required)

View Item View Item