Thio, Fony (2009) Penerapan Laporan Biaya Kualitas Guna Meningkatkan Produktivitas pada CV. X di Gresik. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_2465_Abstrak.pdf Download (101kB) | Preview |
Abstract
Peningkatan kualitas merupakan suatu hal yang paling esensial bagi suatu badan usaha untuk tetap eksis dalam dunia bisnis yang kompetitif ini. Kini sudah tak jamannya lagi badan usaha hanya mementingkan volume penjualan yang begitu besar untuk mencapai keuntungan maksimal tetapi lebih berorientasi pada aspek kepuasan konsumen. Dengan adanya kemampuan badan usaha untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen yang membeli produknya, maka secara otomatis badan usaha akan mencapai keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, dikembangkan berbagai cara dan teknik untuk mengidentiflkasi besarnya biaya kualitas suatu badan usaha. Apabila biaya kualitas yang muncul tersebut nampak dalam catatan akuntansi badan usaha yang bersangkutan, maka badan usaha akan lebih mudah melakukan pengendalian. CV."X" yang bergerak di bidang industri paving stone yang dijalankan pada berbagai satuan kerja organisasi. Namun badan usaha belum melakukan pengukuran dan pelaporan biaya kualitas yang terpisah dari laporan biaya produksi. Padahal dari laporan dan evaluasi biaya kualitas, pihak manajemen dapat menilai efesiensi biaya yang dikeluarkan. Pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah kualitatif explanatory karena memfokuskan penelitian untuk memberikan gambaran bagi pihak manajemen mengenai sistem manajemen serta mengidentiflkasikan biaya-biaya yang ditimbulkan atas aktivitas tersebut. Dalam hal ini objek penelitiannya adalah biaya kualitas dan laporan biaya kualitas yang kemudian dapat digunakan untuk memecahkan persoalan yang timbul dalam subjek penelitian yaitu bagaimana laporan biaya kualitas dapat meningkatkan produktivitas. Persentase biaya kualitas pada CV. "X" pada tahun 2008 melebihi persentase biaya kualitas terhadap penjualan aktual yaitu sebesar 2,5%. Tingginya persentase total biaya kualitas terhadap penjualan diakibatkan adanya kualitas produk yang buruk sehingga CV."X" mengeluarkan biaya biaya yang sebenamya tidak perlu dikeluarkan. Selain itu, kurangnya pengendalian yang dilakukan oleh CV."X" yang mengakibatkan biaya kegagalan lebih besar. Biaya-biaya tersebut ikut tergabung didalam laporan biaya produksi sehingga tidak dapat digunakan oleh manajemen untuk melakukan evaluasi atas biaya-biaya yang dikeluarkan dan melakukan analisa terhadap kinerja biaya kualitas. Laporan biaya kualitas yang seharusnya disusun oleh manajemen dapat digunakan sebagai informasi untuk melakukan perencanaan dan pengendalian biaya kualitas sehingga aktivitas peningkatan kualitas dapat berjalan efektif.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biaya Kualitas, Produktivitas |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Sugiarto |
Date Deposited: | 20 Apr 2016 02:14 |
Last Modified: | 20 Apr 2016 02:14 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/27560 |
Actions (login required)
View Item |