Budipramana, Krisyanti (2014) Pengaruh Lama Pemanasan Ikan Kutuk (Channa Striata) Dan Konsentrasi Pengisi Microcrystalline Cellulose Terhadap Kadar Albumin. Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi, 8 (1). pp. 37-42. ISSN 0216-1540
Preview |
PDF
Budipramana_Pengalu lama pemanasan_Abstrak_2014.pdf Download (267kB) | Preview |
PDF
Budipramana_Pengalu lama pemanasan_2014.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) |
Abstract
Ikan kutuk(Channa striata B.) merupakan salah satu jenis ikan dengan kandungan albumin cukup tinggi. Tingginya harga human serum albumin (HSA) menyebabkan masyarakat mencari ikan kutuk sebagai pengganti HSA yang lebih murah. Pada cairan albumin ikan kutuk yang terbentuk ditambahkan bahan pengisi, yaitu microcrystalline cellulose agar menjadi ekstrak kering. Ekstrak kering selanjutnya dikemas dalam kapsul agar mudah dan praktis dikonsumsi masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar albumin tertinggi (1.36+0.06%) dihasilkan setelah ikan kutuk dipanaskan selama 60 menit pada suhu 100C. Konsentrasi Microcrystalline Cellulose sebagai pengisi yang memberikan kadar air <10% adalah 50% (0.35+0.57%)
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kutuk fish (Channa striata), Albumin, Extraction time, Microcrystalline Cellulose |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Eko Setiawan 194014 |
Date Deposited: | 06 Jun 2016 05:51 |
Last Modified: | 08 Sep 2021 08:15 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/27899 |
Actions (login required)
View Item |