Profil Kompatibilitas Sediaan Obat Intravena dengan Pelarut pada Pasien Intensive Care Unit

Dwijayanti, Sharly and Irawati, Sylvi and Setiawan, Eko (2016) Profil Kompatibilitas Sediaan Obat Intravena dengan Pelarut pada Pasien Intensive Care Unit. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 5 (2). pp. 84-97. ISSN 2252-6218

[thumbnail of Eko Setiawan_Profil Kompatibilitas Sediaan Obat Intravena.pdf] PDF
Eko Setiawan_Profil Kompatibilitas Sediaan Obat Intravena.pdf

Download (1MB)
Official URL / DOI: http://ijcp.or.id/

Abstract

Kompatibilitas merupakan salah satu faktor penentu kualitas sediaan intravena (IV) yang berdampak pada keberhasilan terapi pasien Intensive Care Unit (ICU). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi profil kompatibilitas dan inkompatibilitas sediaan obat IV yang diberikan kepada pasien ICU. Penelitian observasional ini dilakukan secara prospektif pada pasien di ICU sebuah rumah sakit swasta Surabaya selama periode Oktober–Desember 2014. Pada penelitian ini, data pencampuran obat IV dengan pelarutnya dibandingkan dengan menggunakan brosur sediaan dan Handbook on Injectable Drugs Edisi 17 (2013) sebagai acuan untuk menganalisis kompatibilitas sediaan IV. Campuran antara obat IV dan pelarutnya diklasifikasikan sebagai campuran yang kompatibel, inkompatibel, no information (NI), not applicable (NA), dan not clear (NC) dengan menggunakan kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 1.186 pencampuran antara senyawa obat IV dengan pelarut dari total 39 pasien ICU yang diamati. Tidak ditemukan pencampuran antara senyawa obat dengan pelarut yang inkompatibel, baik pada pasien dewasa maupun anak. Sebagian besar senyawa obat dicampur dengan pelarut yang kompatibel (dewasa: 72,31%; anak: 69,84%). Akan tetapi, berdasarkan 3 pustaka rujukan untuk kasus kompatibilitas sediaan IV yang digunakan dalam penelitian ini, masih terdapat campuran antara senyawa obat dengan pelarut yang belum diketahui informasi kompatibilitasnya sehingga diklasifikasikan sebagai NI (dewasa: 19,68%; anak: 30,16%). Sebagian kecil dari pencampuran senyawa obat IV dengan pelarutnya, diklasifikasikan sebagai NA dan NC, yaitu sebesar 7,48% dan 0,53%, secara berturut-turut. Terbatasnya informasi terkait kompatibilitas dan stabilitas sediaan IV tersebut mendorong dilakukannya pemantauan kondisi pasien dan kadar obat secara berkesinambungan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Campuran intravena, ICU, kompatibilitas
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Eko Setiawan 206023
Date Deposited: 20 Jun 2016 08:31
Last Modified: 21 Nov 2023 08:26
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/27969

Actions (login required)

View Item View Item