Studi Kelayakan Pendirian Industri Penggilingan Beras Modern yang Terpadu di Blitar Jawa Timur

., Miftachudin (2016) Studi Kelayakan Pendirian Industri Penggilingan Beras Modern yang Terpadu di Blitar Jawa Timur. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_3865_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_3865_Abstrak.pdf

Download (48kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/242153

Abstract

Penelitian yang berjudul “Studi Kelayakan Pendirian Industri Penggilingan Beras Modern Yang Terpadu di Blitar,Jawa Timur” ini dilatar belakangi oleh kebutuhan akan bahan pokok yang besar pada masyarakat Indonesia khususnya beras. Pengolahan hasil pertanian (gabah) masih mayoritas didominasi oleh Penggilingan Padi Kecil yang kualitas hasil produksinya belum maksimal. Maka dibutuhkan unit usaha yang dapat mengolah hasil pertanian (gabah) lebih baik (maksimal). Pembangunan suatu unit usaha baru memerlukan perhitungan yang matang guna mengetahui besarnya tingkat investasi dan disertai perhitungan pengembalian modal sehingga mendapatkan sebuah keuntungan serta memperhitungkan apakah usaha dapat dijalankan atau tidak. Persaingan yang ketat pada bidang ini menyebabkan pelaku usaha perlu melakukan efisiensi dari segi proses ataupun sumber daya yang digunakan guna memperkecil biaya yang dikeluarkan dan meningkatkan profit yang didapat. Pada penelitian ini efisiensi akan dikaitkan dengan sebuah proses yang terintegrasi dimana akan didapatkan sistem yang saling terhubung antara satu dengan yang lainya dengan peralatan yang lebih modern (mutakhir) dibidang penggilingan beras dan juga proses pengolahan limbah produksi yang selama ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal olehpara pelaku usaha yang ada. Dipilihlah sekam yang semula adalah produk buangan menjadi sebuah produk yang dapat digunakan kembali,hasil dari pengolahan sekam padi adalah bekatul B dimana hasil dari bekatul B berupa serbuk bekatul yang lembut yang dapat digunakan untuk ransum hewan ternak. Hasil lainya adalah bekatul A dijual kepada peternak, sedangkan bekatul B (hasil olahan sekam) digunakan untuk ransum hewan ternak yang dipelihara (sapi). Proses produksi menggunakan bahan subtitusi yang berupa ketan untuk mengestimasi kelangkaan bahan baku (gabah), hasil sekam dan bekatul ketan akan digunakan untuk tambahan kotoran sapi sehingga dapat digunakan oleh petani sebagai pupuk organik. Hasil lainya adalah tepung beras yang diperoleh dari pengolahan menir beras/ketan yang dipisahkan dalam proses produksi yang dapat digunakan oleh rumah tangga atau pembuat kue. Penelitian yang dilakukan dengan melakukan pengujian menggunakan empat aspek utama sebuah studi kelayakan yaitu aspek pasar, teknik, organisasi dan keuangan. Penelitian dianggap layak apabila keseluruhan dari aspek tersebut dapat terpenuhi, jika salah satu diantaranya gagal maka perlu dicari alternatif baru yang sesuai hingga menjadi layak. Pengujian terhadap aspek pasar adalah dengan melakukan penentuan target pasar, dan strategi pemasaran yang dibutuhkan dan melakukan perhitungan permintaan terhadap produk yang akan dibuat, aspek pasar dinilai layak dengan permintaan efektif sebesar 28.597 ton beras/ketan dan 37.000 ekor sapi. Pada aspek teknis dilakukan penentuan lokasi usaha, menentukan kebutuhan bahan baku serta penentuan peralatan (mesin – mesin penggilingan padi) dengan kebutuhan jumlah dari setiap mesin yang dibutuhkan, dari segi aspek teknis seluruh kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi maka dinilai layak. Dalam aspek manajemen ditentukan kebutuhan tenaga kerja serta rancangan organisasi yang akan dibangun. Penelitian dilakukan berdasarkan horizon perencanaan selama lima (5) tahun, dimana dari segi aspek finansial dianggap layak apabila nilai NPV positif dan IRR lebih besar dari nilai MARR. Pada penelitian didapatkan total investasi sebesar Rp 5.155.799.975,00 dengan nilai IRR = 102 % sedangkan NPV sebesar 11.951.910.021,26 dengan masa pengembalian modal selama 1 tahun 2 bulan 16 hari (401 hari). Sedangkan dari peningkatan nilai sekam didapatkan hasil yang besar (sekam sebagai produk sampingan) dengan perolehan penjualan lebih dari Rp 1.500.000.000,00. Secara keseluruhan penilaian dari masing – masing aspek adalah layak sehingga alternatif usaha penggilingan beras terpadu dapat direaliasasikan.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: rice milling, production waste maanagement
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 19 Jul 2016 03:06
Last Modified: 19 Jul 2016 03:06
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/28091

Actions (login required)

View Item View Item