Analisis Manajemen Risiko Menggunakan Var Berdasarkan Preferensi Risiko Inventor (Studi Empiris Terhadap Saham LQ 45)

Suwarno, Agus (2016) Analisis Manajemen Risiko Menggunakan Var Berdasarkan Preferensi Risiko Inventor (Studi Empiris Terhadap Saham LQ 45). Masters thesis, University of Surabaya.

[thumbnail of MM_434_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
MM_434_Abstrak.pdf

Download (56kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/241923

Abstract

Aktifitas investasi sudah menjadi bagian yang semakin umum dalam kehidupan manusia. Salah satu bentuk investasi adalah berupa penanaman modal ke dalam pasar saham. Kecenderungan yang ada yakni investor cenderung menginginkan hasil yang semaksimal mungkin namun dengan risiko sekecil mungkin. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Ackert dan Deaves (2010) bahwa kebanyakan orang cenderung menghindari risiko, namun jika diberikan kompensasi tertentu, maka investor dapat berubah pikiran jika kompensasi tersebut dirasa sepadan dengan risiko yang diterima. Karenanya penelitian ini bertujuan untuk melihat besarnya nilai risiko dalam bentuk penurunan terbesar dalam waktu tertentu yang dikenal dengan nama Value at risk yang terkandung di dalam portofolio yang terbentuk berdasarkan Mean-Variance Model. Model tersebut telah mempertimbangkan preferensi risiko dari investor. Selanjutnya juga dilakukan pembandingan antara model optimum yakni Single Index Model dengan Mean-Variance Model. Uji robustness juga dilakukan untuk melihat hasil yang dibentuk dengan menggunakan data yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi risiko berpengaruh dalam pembentukan portofolio pada Mean-Variance Model (MVM). Sementara model Single Index Model (SIM) memberikan hasil yang serupa dengan MVM pada tingkat preferensi risiko tinggi. Model SIM tentunya tidak cocok diterapkan bagi investor risk averse yang cenderung menginginkan tingkat risiko lebih rendah. Penelitian juga menunjukkan kecenderungan investor risk taker mendapatkan keuntungan lebih besar dibandingkan risk averse dengan konsekuensi yakni nilai VaR yang lebih negatif akibat volatilitas yang lebih besar. Namun, pada uji robustness diketemukan bahwa variance tidak menjadi penentu, melainkan posisi sebaran data. Karena VaR pada penelitian ini menggunakan model historis dengan perhitungan persentil, maka jumlah dan nilai sebaran data menjadi penentu terbesar dalam perhitungan VaR.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Value at risk, Single Index Model
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Postgraduate Programs > Master Program in Management
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 12 Aug 2016 06:54
Last Modified: 12 Aug 2016 06:54
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/28287

Actions (login required)

View Item View Item