RIANDIKA, LUTFI (2016) Kekuatan Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah. Masters thesis, University of Surabaya.
Preview |
PDF
MKN_278_Abstrak.pdf Download (76kB) | Preview |
Abstract
Banyaknya permasalahan mengenai bukti kepemilikan hak atas tanah membuat masyarakat meragukan kekuatan sertipikat hak atas tanah dan tidak ingin mendaftarkan tanahnya. Sebagian dari mereka beranggapan bahwa dengan girik saja sudah cukup sebagai bukti kepemilikan tanah. Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan penelitian untuk penyusunan tesis yang berjudul “KEKUATAN BUKTI KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH”. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui sejauh mana kekuatan bukti sertipikat hak atas tanah dan kedudukan girik terhadap sertipikat hak atas tanah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual yang menggunakan normatif sebagai dasar dengan pengertian dimana pendekatan penelitian ini akan dikaji tentunya dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan atau didasarkan pada peraturan hukum positif dan dilihat pada prakteknya dengan gejala-gejala dimasyarakat. Kekuatan hukum sertipikat hak atas tanah berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat atas pemegang sebidang tanah, akan tetapi sertifikat tanah itu bukanlah merupakan alat bukti yang mutlak. Meskipun demikian girik bukan merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekuatan Hukum, Sertifikat Hak Atas Tanah |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Postgraduate Programs > Master Program in Notary |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 08:02 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 08:02 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/28427 |
Actions (login required)
View Item |