Implikasi Spiritual Capital dan Sistem Pengendalian Personnel dan Cultural Control dalam Mengatasi Motivational Problem pada PT. KLM di Surabaya

WIJOYO, SHERLY (2016) Implikasi Spiritual Capital dan Sistem Pengendalian Personnel dan Cultural Control dalam Mengatasi Motivational Problem pada PT. KLM di Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of AK_3866_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
AK_3866_Abstrak.pdf

Download (45kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/243668

Abstract

Pengendalian memiliki peranan penting untuk mencapai tujuan dari badan usaha. Sumber daya manusia adalah aspek utama untuk mengukur apakah suatu pengendalian tersebut dapat berjalan efektif atau tidak. Sumber daya manusia juga terdiri dari latar belakang yang berbeda, tujuan yang berbeda sehingga akan memunculkan masalah dalam pengendalian, yaitu masalah motivasi kerja karyawan yang dipengaruhi oleh kinerja karyawan. Maka dari itu, diperlukannya sistem pengendalian manajemen yang baik dan efektif dalam mengatasi masalah pengendalian tersebut. Sistem pengendalian sendiri terdiri dari empat macam, yaitu action control, result control, personnel control dan cultural control. Jenis pengendalian yang sesuai untuk mengatasi motivasi karyawan adalah personnel dan cultural control. Sistem pengendalian ini berguna untuk menumbuhkan self-monitoring dalam diri setiap karyawan dan dengan adanya nilai dan norma yang telah ditanamkan kuat melalui budaya badan usaha maka juga akan menumbuhkan mutual-monitoring yang kuat antar sesama karyawan. Bentuk pengendalian untuk meningkatkan setiap individu karyawan adalah dengan menanamkan nilai spiritual capital. Spiritual capital dapat membantu badan usaha untuk bekerja sesuai dengan panggilan yang ada dalam diri pemilik dan membuat seluruh karyawan juga memiliki tujuan yang sama dengan pemimpin mereka. Nilai yang terdapat dalam spiritual capital dapat membangun motivasi dan tujuan dalam diri individu dan dapat mengatasi motivational problem karyawan. Berawal dari kondisi tersebut, maka dalam penelitian ini mencoba untuk mengangkat dan membahas mengenai analisis penerapan nilai spiritual capital pada sistem pengendalian personnel dan cultural control untuk mengatasi pergeseran motivasi karyawan pada PT. KLM. Pengendalian yang telah diterapkan PT. KLM sudah cukup baik akan tetapi masih terdapat kekurangan sehingga mempengaruhi kinerja karyawan. Oleh karena itu diperlukannya penerapan personnel dan cultural control yang tepat dan efektif untuk mengatasi masalah yang ada. Dengan meningkatnya kinerja antar individu maupun kelompok diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan mengatasi masalah yang ada PT. KLM sehingga tercapainya tujuan badan usaha di masa mendatang.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: personnel control, cultural control
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 31 Jan 2017 02:33
Last Modified: 31 Jan 2017 02:33
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/28824

Actions (login required)

View Item View Item