Hubungan Antara Tingkat Kejenuhan Mahasiswa dengan Keterlibatan Belajar pada Mata Kuliah Mengulang

Wulandari, Dhinie (2005) Hubungan Antara Tingkat Kejenuhan Mahasiswa dengan Keterlibatan Belajar pada Mata Kuliah Mengulang. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of ED_213_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
ED_213_Abstrak.pdf

Download (86kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151957

Abstract

Proses belajar mengajar pada perkuliahan di kelas mengulang, tidak memperlihatkan keterlibatan belajar yang dilakukan secara aktif oleh rnahasiswanya. Hal ini berdasarkan hasil observasi yang rnenunjukkan perilaku beberapa mahasiswa yang tidak terlibat secara aktif dalam proses pernbelajaran, yaitu tidak rnencatat penjelasan dosen, tarnpak rnencatat narnun hanya rnencorat-coret buku, tidak rnenyimak penjelasan dosen dan hanya berbicara dengan ternan di sebelahnya, mengutak-atik handphone, berbicara rnenggunakan handphone, tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen, keluar-rnasuk kelas, dll. Perasaan malas, bosan, kurangnya daya konsentrasi, serta kurangnya rninat pada pelajaran yang tertangkap dari hasil interview, rnengindikasikan adanya kejenuhan yang dialami oleh rnahasiswa yang rnengulang suatu rnata kuliah. Berdasarkan uraian tersebut, rnaka dalarn penelitian kali ini, peneliti ingin rnengangkat permasalahan hubungan antara tingkat kejenuhan rnahasiswa dengan keterlibatan belajar pada rnata kuliah rnengulang. Penelitian ini rnenggunakan model korelasional dengan rnengarnbil sarnpel rnahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya yang sedang rnengarnbil rnata kuliah rnengulang sejumlah 63 subyek, dengan rnenggunakan teknik incidental sampling. Pengarnbilan data rnenggunakan angket model skala likert dengan teknik analisis korelasi product moment. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil r = -0,675 dengan p<0,05 yang berarti hasil penelitian rnendukung hipotesis yang diajukan. Setiap peningkatan nilai pada variabel tingkat kejenuhan akan menyebabkan penurunan pada nilai variabel keterlibatan belajar. Dernikian pula sebaliknya. Dari angka korelasi yang didapatkan, dapat diketahui bahwa surnbangan yang diberikan variabel tingkat kejenuhan terhadap keterlibatan belajar adalah sebesar 45%. Sedangkan yang 55% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, rnisalnya stimuli belajar, rnetode pengajaran, faktor-faktor individual, perhatian dan motivasi, kepuasan, serta pernakaian dan pemindahan. Melalui hasil penelitian ini dapat disarankan agar dosen dapat rnenyesuaikan rnetode pengajaran sesuai kebutuhan rnahasiswa yang mengulang pada suatu mata kuliah, sehingga perhatian dan rnotivasi serta kepuasan rnahasiswa terhadap hasil belajar dalam perkuliahan akan rneningkat. Serta bagi rnahasiswa yang rnengulang pada suatu rnata kuliah agar masuk kuliah dan lebih aktif dalam proses perkuliahan, sehingga rnahasiswa tidak harus rnengulang suatu rnata kuliah beberapa kali.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 20 Feb 2017 04:21
Last Modified: 20 Feb 2017 04:21
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/28914

Actions (login required)

View Item View Item