Hubungan Antara Harga Diri Dengan Kecemasan Mendapatkan Pasangan Hidup Pada Perempuan Anggota Biro Jodoh

Pasaribu, Eva Nurhayati (2004) Hubungan Antara Harga Diri Dengan Kecemasan Mendapatkan Pasangan Hidup Pada Perempuan Anggota Biro Jodoh. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of K_335_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
K_335_Abstrak.pdf

Download (198kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148176

Abstract

Salah satu tugas perkembangan pada masa dewasa awal adalah memilih pasangan hidup. Apabila tugas perkembangan ini belwn terpenuhi maka akan mengakibatkan hambatan dalam pencapaian tugas perkembangan selanjutnya dan dapat menimbulkan kecemasan dalam diri individu. Usia, tuntutan lingkungan dan budaya, dan kurangnya waktu untuk bersosialisasi berperan terhadap kecemasan mendaJ)ltkan pasangan hidup yang dialami oleh individu. Adanya pandangan masyarakat bahwa perempuan yang telah berusia dewasa harus segera menikah merupakan salah satu penyebab sebagian besar perempuan berusaha untuk segera menikah dan semakin cemas karena belum mendapatkan J)lsaDgan hidup. Setiap individu memiliki tingkat kecemasan dan respon yang berbeda-beda. Salah satu hal yang mempengaruhinya adalah harga diri. Memperhatikan permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang hubungan antara harga diri dengan kecemasan mendapatkan pasangan hidup pada perempuan anggota biro jodoh. Subyek da1am penelitian ini adalah perempuan anggota biro jodoh dan partisipan yang berusia 20-45 tahun. Subyek penelitian didapatkan dari beberapa biro jodoh yang berada di Surabaya yaitu biro jodoh Jaw.t Pos, biro jodoh Family, biro jodoh NBC, dan biro jodoh LIBE. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan mengacu pada teori Branden dan Daradjat. Teknik korelasi yang digunakan adalah teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Berdasarkan analisis data, diperoleh nilai r sebesar -0,329 dan p = 0,076 (p > 0,05) yang menunjukkan bahw.t tidak ada hubungan yang signifikan antara harga diri dengan kecemasan mendapatkan pasangan hidup. Ini berarti bahwa perempuan anggota biro jodoh yang memiliki harga diri yang semakin positif atau tinggi belum tentu memiliki kecemasan mendapatkan pasangan hidup yang semakin rendah. Hal ini dimungkinkan karena adanya faktor-faktor lain yang lebih dominan mempengaruhi kecemasan mendapatkan pasangan hidup. Peneliti menduga bahwa usia, pend.idikan, dan tuntutan lingkungan sosial dan budaya mempengaruhi kecemasan mendapatkan pasangan hid up.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Jumagi 197012
Date Deposited: 31 Mar 2017 06:49
Last Modified: 31 Mar 2017 06:49
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29410

Actions (login required)

View Item View Item