Rosintan, Wiwit Rahmya (2006) Perbedaan Keterlibatan Siswa Dalam Aktivitas Belajar Matematika Ditinjau Dari Preferensi Siswa Terhadap Metode Mengajar. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_246_Abstrak.pdf Download (48kB) | Preview |
Abstract
Pada dasarnya tidak ada belajar tanpa keterlibatan siswa. Dalam proses belajar mengajar di kelas itu juga perlu adanya keterlibatan siswa dalam aktivitas belajar agar dapat tercapai dengan baik tujuan dari pembelajaran tersebut. Keterlibatan belajar merupakan kondisi dimana seorang siswa terlibat atau ikutserta baik secara fisik maupun psikis dalam suatu proses belajar mengajar. Pada survey awal, ada 10 siswa dari 30 siswa (33%) siswa tampak kurang terlibat dalam proses belajar mengajar Matematika di kelas, dari jumlah tersebut terdapat 3 (tiga) siswa yang menyatakan bahwa metode ceramah kurang disukai dan mereka lebih suka pada metode yang lainnya yaitu seperti metode tanya jawab. Hal ini memperlihatkan bahwa ada aspek preferensi siswa terhadap suatu metode mengajar Matematika yang mungkin dapat melahirkan perbedaan tingkat keterlibatan siswa dalam aktivitas belajar Matematika di kelas Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan keterlibatan siswa dalam aktivitas belajar Matematika ditinjau dari preferensi siswa terhadap metode mengajar. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X (sepuluh) SMA Muhammadiyah I Gresik, adapun sampel penelitian yang diperoleh berdasarkan kesepakatan dari pihak sekolah dengan peneliti yaitu siswa Kelas X (sepuluh) 4, 5, 6, dan 7 (sebanyak 122 siswa) dengan 1 (satu) Guru pengajar Matematika yang sama. Tehnik pengumpulan data adalah menggunakan angket. Berdasarkan tujuan penelitian dan melihat data yang ada, maka teknik analisis statistik yang digunakan adalah Anava 1 jalur (Analisis Varian satu arah) dengan bantuan program SPSS versi 11.0. Dari hasil penelitian diperoleh nilai F hitung sebesar 2.818 dan nilai P sebesar 0.042 (Nilai P lebih kecil dari 0.05), maka dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan keterlibatan siswa dalam aktivitas belajar Matematika ditinjau dari preferensi siswa terhadap metode mengajar. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah diterima. Metode latihan (Mean = 3.1) menghasilkan keterlibatan Siswa dalam aktivitas belajar Matematika yang lebih tinggi dibandingkan pada metode ceramah (Mean = 2.9). Selain itu, metode latihan juga menghasilkan keterlibatan Siswa yang lebih tinggi dibandingkan pada metode diskusi (Mean = 2.88). Keterlibatan Siswa dalam aktivitas belajar Matematika adalah paling tinggi pada Siswa yang berada pada kelompok metode mengajar yaitu metode latihan atau kelompok Siswa yang memiliki preferensi terhadap metode latihan soal (drill).
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keterlibatan siswa dalam aktivitas belajar Matematika, Preferensi siswa terhadap metode mengajar. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 12 Apr 2017 08:16 |
Last Modified: | 12 Apr 2017 08:16 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/29562 |
Actions (login required)
View Item |