Wijaya, Erli (2005) Penyesuaian Perkawinan Istri Mantan Pekerja Seks Komersial. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
K_431_Abstrak.pdf Download (60kB) | Preview |
Abstract
Pekerja seks komersial merupakan salah satu fenomena yang ada sejak dahulu. Kedudukan PSK banyak mengundang kontroversi dari masyarakat di satu pihak ada yang menyetujui namun di lain pihak banyak pula yang menentang kedudukan PSK. Hal ini juga terjadi ketika PSK tersebut sudah berhenti dan mempunyai kehidupan perkawinan seperti orang lain pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat faktor pendorong untuk menikah pada wanita mantan pekerja seks komersial, perubahan-perubahan apa saja yang muncul pada perkawinan mantan pekerja seks komersial, pola penyesuaian diri yang dilakukan oleh istri mantan pekerja seks komersial dalam menghadapi perubahan, dan upaya yang diambil supaya perkawinannya tetap bertahan. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketiga informan diketahui bahwa suami ketiga informan adalah mantan tamu ketika informan bekerja sebagai PSK. Dari berbagai alasan untuk menikah yang dikemukakan oleh informan dapat digolongkan menjadi beberapa faktor pendorong seperti menikah karena kebutuhan akan keamanan secara emosional, pemenuhan kebutuhan ekonomi, mempunyai anak, dan karena cinta. Berperan sebagai istri dalam rumah tangga dan status informan sudah bukan lagi PSK bisa menghadapkan informan pada berbagai macam perubahan dan tekanan baik dari hubungan rumah tangganya maupun dalam berhubungan dengan masyarakat. Perubahan yang sering muncul adalah suami tidak bisa lepas dari mikrokosmiknya; teman-temannya dengan gaya hidup yang sering datang ke pelacuran, masalah ekonomi yang selalu kekurangan, perbedaan pola komunikasi, merasa dinilai negatif oleh masyarakat, dan masalah anak dengan suami terdahulu. Berbagai cara dilakukan oleh informan untuk menyesuaikan dengan perkawinannya, seperti melakukan komunikasi terbuka jika ada perselisihan dalam rumah tangga, mencari alternatif lain sebagai pengganti dan mengatasi masalah secara langsung dengan daya upaya sendiri. Namun cara ini tidak selalu bisa memecahkan permasalahan, ada hambatan yang menghalangi yaitu intervensi luar untuk kembali ke lembah hitam, adanya rasa kurang percaya terhadap suami, konflik dengan istri pertama dan sikap cemburu yang selalu muncul kembali. Sehingga pada akhirnya informan lebih banyak bersikap pasrah dan menerima keadaan, mengalah atau mempunyai anak sebagai pengikat dan berusaha mencari tempat tinggal yang jauh dari daerah lokalisasi untuk melestarikan perkawinannya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mantan pekerja seks komersial, penyesuaian perkawinan |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 14 Jun 2017 07:21 |
Last Modified: | 14 Jun 2017 07:21 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30110 |
Actions (login required)
View Item |