-, Erni (2003) Hubungan antara Komunikasi dan Kepuasan seksual. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
S_118_Abstrak.pdf Download (52kB) | Preview |
Abstract
Pengungkapan rasa cinta antara suami dan istri, antara lain dengan jalan berhubungan seksual untuk memenuhi kebutuhan seksual secara biologis dan psikologis. Dengan terpenuhinya kebutuhan seksual, suami dan istri akan merasa bahagia dan terikat satu sama lain. Jika tidak terpenuhi akan memperburuk hubungan suami dan istri sehingga mengakibatkan perselingkuhan atau perceraian. Seperti yang diungkapkan Distarra.com, Jakarta (2002), salah satu alasan utama perceraian adalah tidak tercapainya kepuasan seksual dan tidak sedikit pria yang melakukan perselingkuhan sebagai solusi akhir dari ketidakpuasan seksual. Faktor yang mempengaruhi kepuasan seksual adalah sikap terhadap seks, komunikasi, cinta, dan situasi (Hart dan Hart, 1988). Dalam bubungan seksual diperlukan komunikasi seksual yang baik antara suami dan istri supaya tidak terjadi kesalahpahaman antar pasangan. Dalam suatu penelitian, variabel sangat penting. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebasnya yaitu komunikasi seksual; 2. Variabel tergantungnya yaitu kepuasan seksual; 3. Dan variabel kendalinya yaitu usia perkawinan, usia, dan jenis kelamin. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki karakteristik yang sesuai dengan karakteristik populasi, yaitu individu yang telah menikah, usia perkawinan minimal 1 tahun, bertempat tinggal di Kelurahan Penganjuran Banyuwangi dan berpendidikan minimum SMA Teknik pengambilan sampelnya secara random, dimana individu diambil secara acak dengan mengundinya. Metode pengumpulan datanya digunakan alat ukur yang berbentuk angket yaitu angket kepuasan seksual dan angket komunikasi seksual yang disusun oleh peneliti. Untuk teknik analisis datanya, penulis menggunakan teknik Analisis Regresi yang dilanjutkan dengan Korelasi Parsial. Dari hasil penelitian Analisis Regresi didapat F= 8,266 dengan p= 0,000; yang berarti ada bubungan komunikasi seksual, usia perkawinan, usia, dan jenis kelamin dengan kepuasan seksual. Dan melalui korelasi parsial didapat hasil : a) ada bubungan antara komunikasi seksual dan kepuasan seksual; b) tidak ada hubungan antara usia perkawinan dan kepuasan seksual; c) tidak ada hubungan antara usia dan kepuasan seksual; d) tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan kepuasan seksual. Sebagai saran, diharapkan bagi suami dan istri supaya tidak mengabaikan sedikitpun masalah komunikasi seksual dalam mencapai kepuasan seksual.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 16 Jun 2017 05:57 |
Last Modified: | 16 Jun 2017 05:57 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30117 |
Actions (login required)
View Item |