Salay, Debi (2005) Hubungan Citra Tubuh Media Massa dan Harga Diri dengan Perilaku Konsumtif Produk Kecantikan dan Fashion pada Remaja Putri di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
S_153_Abstrak.pdf Download (53kB) | Preview |
Abstract
Isi media massa saat ini, khususnya media untuk remaja didominasi oleh fashion dan kecantikan yang tidak lain adalah bagaimana sebuah citra tubuh diwujudkan. Selain fashion dan kecantikan, iklan juga memiliki peran besar dalam media untuk remaja. Fashion dan kecantikan bersama-sama dengan iklan menciptakan suatu citra tubuh ideal seorang wanita yang disebut sebagai citra tubuh media massa. Beberapa penelitian menunjukan bahwa media massa berperan besar dalam menciptakan sebuah body image akan tubuh ideal. Citra tubuh media massa inilah yang diduga berperan dalam menciptakan perilaku konsumtif produk kecantikan dan fashion pada remaja putri. Selain itu terdapat harga diri yang diduga sebagai faktor penghubung antara citra tubuh media massa dengan perilaku konsumtif produk kecantikan dan fashion. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan citra tubuh media massa dan harga. diri dengan perilaku konsumtif produk kecantikan dan fashion pada remaja putri di Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri berusia 15 tahun sampai dengan 18 tahun yang tinggal di Surabaya. Sampel yang digunakan berjumlah 40 remaja putri berusia 15 sampai dengan 18 tahun. Teknik pengumpulan data mengunakan angket tertutup dengan skala Likert. Pengujian hipotesis mengunakan teknik analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa citra tubuh media massa memiliki hubungan dengan harga diri (koefisien jalur = -0.373; r<0.05); citra tubuh media massa tidak ada hubungan dengan perilaku konsumtif produk kecantikan dan fashion (koefisien jalur = 0.200;p>0.05); dan harga diri tida ada hubungan dengan perilaku konsumtif produk kecantikan dan fashion (koefisien jalur = - 0.037;p>0.05). dari hasil analisis regresi stepwise diperoleh aspek citra tubuh media massa memberi sumbangan terbesar bagi harga diri adalah aspek rambut lurus dan hitam mengkilat (F=0.050; P<0.10) Dapat disimpulkan tidak ada hubungan langsung atau tidak langsung antara variabel citra tubuh media massa dengan variabel perilaku konsumtif produk kecantikan dan fashion namun terdapat hubungan langsung antara harga diri dengan perilaku konsumtif produk kecantikan dan fashion. Oleh karena itu jalur ketiga variabel tidak sesuai.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | citra tubuh media massa, harga diri, dan perilaku konsumtif produk kecantikan danfashion. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 21 Jun 2017 06:49 |
Last Modified: | 21 Jun 2017 06:49 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30149 |
Actions (login required)
View Item |