Ambarwati, Reni Puti (2003) Perbedaan relgiusitas remaja SMP Islam full day school dan non full day school. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
P_351_Abstrak.pdf Download (55kB) | Preview |
Abstract
Usia 12 sampai 18 tahun dikenal dengan usia remaja yaitu usia peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Remaja sudah mulai banyak beraktivitas di luar sekolah terutama dengan teman sebayanya. Remaja mudah terpengaruh untuk melakukan penyimpangan dari aturan dan norma - norma sosial yang berlaku di masyarakat. Menurut Kartono (2000) dan Daradjat (Nasir, 2002), salah satu penyebab kenakalan remaja adalah kurangnya religiusitas. Oleh sebab itu remaja perlu dibekali dengan pendidikan agama yang cukup. Religiusitas adalah ketaatan seseorang dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya. Lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan religiusitas remaja karena hampir sebagian besar aktivitas remaja berada di sekolah. Sekolah yang memiliki latar belakang agama secara umum memberikan pelajaran agama sebanyak 6 jam dalam seminggu (non full day school) dan 12 jam dalam seminggu (full day school). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan religiusitas remaja SMP Islam full day school dan non full day school. Subjek penelitian ini adalah siswa- siswi kelas II SMP AI Falah (Full Day School) Surabaya sebanyak 40 siswa dan SMP Ta'Miriyah (Non Full Day School) Surabaya sebanyak 40 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket yang dibuat peneliti dengan menggunakan skala Likert, sedangkan analisis datanya menggunakan uji-T.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 10 Jul 2017 08:08 |
Last Modified: | 10 Jul 2017 08:08 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30232 |
Actions (login required)
View Item |