Mustika, Wita Lukitasari (2003) Pengaruh Pelatihan Adversity Quotient terhadap Perilaku Mandiri pada Remaja di Rumah Pemulihan X. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
P_339_Abstrak.pdf Download (53kB) | Preview |
Abstract
Setiap manusia diharapkan menjadi manusia yang mandiri sehingga dapat mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya. Kemandirian ini muncul bukan dengan sendirinya namun dengan adanya peran keluarga yang merupakan lingkungan yang utama dan pertama bagi perkembangan biologis dan kepribadian seorang anak. Keluarga diharapkan untuk dapat melatih anak sedari kecil untuk bertanggung jawab, mengemukakan pendapat dan memecahkan masalahnya sendiri. Seseorang dikatakan mandiri jika orang tersebut mampu mempercayai dirinya sendiri, mampu mengambil inisiatif, mencoba mengatasi rintangan yang ada di lingkungannya, memperoleh kepuasan dari pekerjaannya, dan mencoba mengerjakan sendiri tugas-tugas rutinnya. Tanpa adanya peran keluarga ataupun orang tua dan orang dewasa lainnya membuat perkembangan kepribadian anak terutama perkembangan kemandiriannya menjadi terhambat. Pada saat anak tidak mendapatkan keluarga yang seharusnya menjadi lingkungan utama dan pertama bagi perkembangan biologis dan kepribadian anak terutama dalam hal kemandirian, muncul beberapa orang yang mengambil alih peran keluarga dengan memberikan kasih sayang dan perhatian melalui sebuah tempat penampungan bagi anak-anak yang tidak pernah merasakan arti sebuah keluarga. Tempat penampungan dalam penelitian ini disebut dengan Rumah Pemulihan "X".
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 12 Jul 2017 06:42 |
Last Modified: | 12 Jul 2017 06:42 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30270 |
Actions (login required)
View Item |