Wijaya, Martinus Edwin (2010) Penerapan Non-Financial Performance Measures sebagai Alat Penilaian Kinerja Manajemen pada UD. X di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_2707_Abstrak.pdf Download (69kB) | Preview |
Abstract
Memasuki era perdagangan bebas saat ini, mengakibatkan banyaknya bermunculan pesaing-pesaing bagi perusahaan yang sejenis di dalam dunia bisnis. Hal ini menyebabkan timbulnya persaingan bisnis yang ketat dan turbulance, baik yang berasal dari pesaing dalam negeri, maupun juga yang berasal dari luar negeri. Persaingan ini menyebabkan perusahaan harus berlomba-lomba meningkatkan dan memperbaiki kinerja dan mutu untuk menjadi perusahaan yang baik dan berkualitas agar dapat bertahan dalam persaingan dunia bisnis. Pihak manajemen perusahaan harus mampu menganalisa dengan akurat kompetisi yang terjadi di pasar dan bagaimana strategi yang harus diterapkan oleh perusahaan untuk memenangkan persaingan tersebut. Para pimpinan perusahaan kini semakin sadar bahwa hanya perusahaan yang dikelola dengan sangat baik yang dapat berkembang dan bertahan dalam persaingan era perdagangan bebas. Kondisi ini membuat dunia usaha di seluruh negara, khususnya Indonesia harus mengevaluasi kembali kesiapannya dalam semua sektor untuk menghadapi perubahan lingkungan tersebut. Sistem pengukuran kinerja untuk organisasi atau perusahaan (performance measurement system) telah banyak mengalami perubahan. Selama ini keberhasilan kinerja suatu perusahaan selalu mengandalkan pengukuran secara fmansial seperti laba tinggi, peningkatan penjualan, peningkatan return on invesment (Rol) dan lain sebagainya, dimana pengukuran ini hanya memberikan gambaran keberhasilan yang telah dicapai perusahaan dalam jangka pendek. Pengukuran secara finansial tidak bisa mengevaluasi perubahan-perubahan yang terjadi pada perusahaan untuk mengahadapi persaingan yang semakin kompetitif. Untuk itu dibutuhkan suatu alat pembanding agar dicapai suatu pengukuran yang lebih baik. Dengan pengukuran secara non-finansial, maka kinerja dari manajemen suatu perusahaan dapat dinilai. Ukuran yang digunakan dalam pengukuran kinerja operasional perusahaan yaitu dengan menggunakan ukuran kinerja secara non-finansial yang meliputi mutu, sediaan, produktivitas, kinerja mesin, on time delivery, kepuasan konsumen, cycle time, dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut menunjang untuk continous improvement agar kinerja semakin ditingkatkan dan baik. Perbedaan pengukuran kinerja yang ada, antara pengukuran finansial dengan pengukuran non-finansial, seharusnya dapat saling menunjang satu sama lain. Pengukuran kinerja secara non-finansial diperlukan sebagai penyeimbang dari alat ukur kinerja finansial yang pada akhir periode menunjukkan hasil kinerja perusahaan secara keseluruhan dalam bentuk laporan keuangan perusahaan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Financial Performance Measures, Kinerja Manajemen |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 02 Aug 2017 00:17 |
Last Modified: | 02 Aug 2017 00:17 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30511 |
Actions (login required)
View Item |