Juwita, Yenny (2010) Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Fraudulent Financial Reporting pada Badan Usaha Manufaktur yang Terdaftar di BEI. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_2713_Abstrak.pdf Download (71kB) | Preview |
Abstract
Badan usaha go public wajib menerbitkan laporan keuangan yang berguna sebagai sarana untuk mengkomunikasikan informasi keuangan dan kinerja badan usaha selama satu periode kepada pengguna laporan keuangan. Pengguna laporan keuangan meliputi investor, kreditor, pemegang saham, pemerintah, dan masyarakat yang menggunakan laporan keuangan sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, informasi dalam laporan keuangan suatu badan usaha harus relevan dan mencerminkan keadaan badan usaha yang sebenarnya. Saat ini, banyak terjadi manipulasi dalam laporan keuangan. Manipulasi laporan keuangan yang disengaja dikenal dengan istilah fraudulent financial reporting. Pihak manajemen melakukan manipulasi laporan keuangan dengan tujuan agar laporan keuangan terlihat baik dan badan usaha terlihat sehat sehingga hal ini akan menguntungkan bagi para pengguna laporan keuangan untuk melakukan kerjasama dengan badan usaha. Fraudulent financial reporting dapat diprediksi melalui rasio keuangan. Analisis rasio keuangan merupakan salah satu analisis yang sering digunakan dalam menganalisis laporan keuangan. Analisis rasio keuangan untuk memprediksi fraudulent financial reporting sangat diperlukan oleh para pengguna laporan keuangan dalam menilai keadaan suatu badan usaha. Namtm, tidak semua rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksi fraudulent financial reporting. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara rasio keuangan dengan fraudulent financial reporting. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah account receivable to total asset ratio, inventory turnover, cost of goods sold to sales ratio, current ratio, current asset to total asset ratio, debt to equity ratio, fixed asset to total asset ratio, gross profit margin, inventory to current asset ratio, inventory to sales ratio, inventory to total asset ratio, net profit margin, return on asset, operating expense ratio, operating profit margin, retained earning to total assets ratio, account receivable turnover, total asset turnover, debt ratio, dan working capital to total asset ratio. Penelitian ini menggunakan populasi yaitu badan usaha yang terdaftar di BEl periode 2006-2008 dengan membedakan badan usaha yang berstatus fraudulent financial reporting dan non fraudulent financial reporting. Sampel dipilih melalui populasi yang telah ditentukan dengan menggunakan tekuik stratified random sampling dan simple random sampling. Pengolahan data menggunakan SPSS 17.0 for Windows dan Microsoft Excel XP. Pengujian statistik yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 rasio keuangan yang signifikan berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting yaitu current assets to total asset ratio, fued asset to total asset ratio, inventory to current asset ratio, total asset turnover, dan debt ratio.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rasio Keuangan, Fraudulent Financial Reporting |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 29 Sep 2017 05:54 |
Last Modified: | 29 Sep 2017 05:54 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30805 |
Actions (login required)
View Item |