Motif Kerja Instruktur Senam Ditinjau dari Teori Mc. Clelland

Andriany, Fanny (2005) Motif Kerja Instruktur Senam Ditinjau dari Teori Mc. Clelland. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of IN_721_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
IN_721_Abstrak.pdf

Download (62kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148604

Abstract

Sejalan dengan perkembangan zaman, kenyataannya sekarang ini meningkatnya pusat-pusat kebugaran yang dibutuhkan masyarakat untuk menunjang hidup sehat dan badan bugar. Akibat meningkatnya kebutuhan masyarakat akan adanya pusat kebugaran, meningkat pula kebutuhan akan adanya instruk.tur senam professional. fenomena ini telah disadari oleh para pecinta senam sehingga mereka tertarik untuk menjadi instruktur senam. Berdasarkan Suara Merdeka (online), di Y ogyakarta sekarang banyak bermunculan kursus untuk menjadi instruktur senam aerobic. Hal yang perlu di ketahui adalah motif-motif yang melatarbelakangi instruktur senam dalam mengambil keputusan untuk bekerja. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai motif-motif yang melatarbelakangi seseorang untuk bekerja sebagai instruktur senam. V ariabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu motif kerja. Populasi pada penelitian ini adalah instruktur senam yang berusia 25 tahun ke atas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan wawancara. Angket yang digunakan bersifat langsung dan tertutup, yaitu angket yang langsung diisi oleh subyck yang bersangkutan dan subyek diminta memilih jawaban yang telah disediakan. Berdasarkan analisis deskriptif variabel penelitian dapat diketahui bahwa motif berafiliasi merupakan motif tertinggi yang dimiliki subyek dalam penelitian ini, yaitu sebesar 63 % subyek (lebih dari setengah subyek penelitian). Pada motif berprestasi sebesar 23 % subyek sedangkan motif berkuasa merupakan motif terendah yang dimiliki subyek yaitu sebesar 13 % subyek. Berdasarkan hasil penelitian, motif berafiliasi lebih dominan daripada motif yang lainnnya. Karena dengan berafiliasi, subyek dapat lebih mengenal berbagai orang dari berbagai kalangan akibatnya lebih mudah mendapatkan peluang untuk mengajar senam dan mengembangkan hubungan dengan orang lain baik yang seprofesi maupun dengan yang berbeda profesi, ingin di sukai dan diterima orang lain, ingin bangga pada diri sendiri dan adanya keinginan untuk memiliki hubungan dengan orang-orang yang berjenis kelamin sama maupun dengan orang yang berjenis kelamin berbeda. Perlu pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini khususnya yang berkaitan dengan instruktur senam yang diteliti, misalnya menspesifikkan motif kerja instruktur senam aerobic, motif kerja instruktur body language dan lain-lain.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 25 Oct 2017 00:41
Last Modified: 25 Oct 2017 00:41
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30974

Actions (login required)

View Item View Item