Hubungan Antara Kpribadian Otoritarian dengan Sikap Terhadap Berpacaran Beda Etnis Pada Mahasiswa Etnis Tionghoa

SUSILO, VINCENT (2017) Hubungan Antara Kpribadian Otoritarian dengan Sikap Terhadap Berpacaran Beda Etnis Pada Mahasiswa Etnis Tionghoa. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of S_417_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
S_417_Abstrak.pdf

Download (42kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/244583

Abstract

Keberadaan etnis Tionghoa di Indonesia tidak lepas dari konflik. Revida (2006) mengatakan bahwa etnis Tionghoa di Indonesia menimbulkan lebih banyak “masalah” dibanding kelompok asing lain yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, adanya asimilasi antar kelompok diperlukan, salah satunya adalah asimilasi pernikahan (Liliweri, 2005). Telah banyak yang meneliti sikap terhadap relasi romantis ditinjau dari faktor lingkungan, namun belum ada yang melihat dari faktor individu, seperti kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan yang ada antara variabel individual, yaitu kepribadian otoritarian, dengan sikap terhadap berpacaran beda etnis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey, dengan populasi mahasiswa etnis Tionghoa di Universitas Surabaya. Subjek yang didapat adalah 267 subjek, dari seluruh fakultas di Universitas Surabaya. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling dan snowball sampling. Data diperoleh dengan menggunaan kuesioner, yang terdiri dari kuesioner right-wing authoritarian berdasarkan aspek-aspek kepribadian right-wing authoritarian (RWA) dari Altemeyer (2004). Selain itu, digunakan juga kuesioner sikap terhadap berpacaran beda etnis yang disusun berdasarkan teori sikap dari Ajzen (1991). Analisis data menggunakan analisis korelasi parametrik, regresi, dan tabulasi silang. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa kepribadian right-wing authoritarian (RWA) berkorelasi negatif secara signifikan dengan sikap terhadap berpacaran beda etnis (r = -0,708; p = 0,000). Aspek-aspek dari kepribadian juga berkorelasi secara negatif, dengan aspek konvensionalisme yang paling tinggi (r = -0,672; p = 0,000), diikuti oleh authoritarian submission (r = -0,590; p = 0,000) dan authoritarian aggression (r = -0,544; p = 0,000). Melalui analisis regresi, diketahui bahwa kepribadian RWA memberikan sumbangan efektif sebesar 50,1%. Sejalan dengan hasil penelitian ini, diharapkan subjek dapat mengembangkan keterbukaan dan toleransi agar tercipta asimilasi antar kelompok. Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti pada kelompok etnis pribumi, agar dapat memahami perspektif dari etnis pribumi.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Authoritarian Personality, Attitude Toward Intertgnic
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 25 Oct 2017 07:15
Last Modified: 25 Oct 2017 07:15
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/30987

Actions (login required)

View Item View Item