Studi Beda Reaksi Pasar Atas Pengumuman Corporate Governance Perception Index Antara Perusahaan sepuluh Besar Dan non Sepuluh Besar Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2007-2011

TEDJAKUSUMA, MELISSA ARISTYA (2012) Studi Beda Reaksi Pasar Atas Pengumuman Corporate Governance Perception Index Antara Perusahaan sepuluh Besar Dan non Sepuluh Besar Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2007-2011. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/231780

Abstract

Corporate Governance Perception Index (CGPI), yang diadakan sejak tahun 2001 oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bekerjasama dengan Majalah SWA, merupakan program riset dan pemeringkatan penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Perusahaan yang termasuk dalam pemeringkatan CGPI kemungkinan sahamnya akan direaksi oleh pasar, karena investor akan melihat nilai lebih perusahaan jika GCG-nya bagus.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengumuman CGPI direaksi pasar dengan adanya abnormal return dan peningkatan trading volume activity signifikan di sekitar tanggal pengumuman, serta apakah antara perusahaan yang penerapan CG-nya lebih baik dan kurang baik terdapat perbedaan signifikan reaksi pasarnya. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan sebanyak 70 perusahaan yang memperoleh peringkat CGPI tahun 2007 hingga tahun 2011, dengan rincian sebanyak 39 perusahaan kelompok “Sepuluh Besar” dan 31 perusahaan kelompok “Non Sepuluh Besar”. Perusahaan tersebut juga terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dan tidak melakukan corporate action selama periode jendela penelitian. Untuk menguji adanya reaksi pasar digunakan one sample t-test dan one sample sign test, sedangkan untuk menguji perbedaan reaksi pasar di antara kelompok ”Sepuluh Besar” dan “Non Sepuluh Besar” digunakan independent samples t-test dan Mann-Whitney test. Hasil pengujian menunjukkan bahwa di sekitar tanggal pengumuman CGPI tidak terdapat abnormal return signifikan, yang berarti bahwa pengumuman CGPI tidak direspon secara agregat oleh pasar, tetapi direspon secara individual oleh investor dengan adanya peningkatan trading volume activity signifikan. Selain itu, antara kelompok ”Sepuluh Besar” dan “Non Sepuluh Besar” tidak terdapat perbedaan signifikan abnormal return dan trading volume activity di sekitar tanggal pengumuman CGPI. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pasar masih belum menganggap CGPI sebagai informasi yang penting dalam keputusan berinvestasi.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: CGPI, Abnormal Return, Trading Volume Activity
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 28 Feb 2013 07:44
Last Modified: 28 Feb 2013 07:44
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3107

Actions (login required)

View Item View Item