Rahma, Nadia (2006) Analisis Kebutuhan Pendidikan Seks bagi Siswa SMA Negeri 1 Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_232_Abstrak.pdf Download (49kB) | Preview |
Abstract
Maraknya aktivitas seks bebas yang dilakukan remaja, pernikahan dini karena hamil di luar nikah, serta aborsi atau menggugurkan janin dalam kandungan disebabkan oleh berbagai macam alasan. Salah satu penyebab kejadian tersebut adalah kurangnya informasi serta salah persepsi mengenai seksualitas di kalangan remaja. Masih banyak orang tua yang menganggap bahwa memberikan penerangan seks pada anak remaja mereka adalah hal yang tabu. Sehingga remaja sering mencari informasi-informasi tersebut dengan caranya sendiri, yaitu melalui ternan, film, buku dan majalah. Oleh karena itu, sekolah merupakan salah satu pihak yang dapat memberikan informasi bagi siswa SMU, yang memang sudah memasuki usia remaja, mengenai pendidikan seks yang benar dan sesuai dengan tingkat usia dan psikologis remaja. Skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menekankan pada analisa kebutuhan pendidikan seks remaja, khususnya siswa SMU. Skripsi ini bertujuan mengungkapkan metode serta materi yang tepat dalam memberikan dan menerapkan pendidikan seks pada siswa SMU. Dalam penelitian ini, subjek yang digunakan adalah siswa SMU Negeri 1 Sidoarjo. Siswa yang dijadikan subjek adalah satu kelas untuk tiap jenjang kelas 1, 2 dan 3. Selanjutnya, data diperoleh dari angket yang diberikan pada siswa yang telah ditunjuk untuk menjadi subjek penelitian serta wawancara dengan guru dan W akil kepala Sekolah. · Angket tersebut di dalamnya berisikan identitas diri yang harus dilengkapi siswa, angket terbuka dan tertutup yang mencakup beberapa hal berhubungan dengan pendidikan seks. Metode wawancara dilakukan guna melengkapi informasi tentang sekolah tersebut. Data yang diperoleh dari basil angket, kemudian diubah ke dalam bentuk tabel. Dari tabel-tabel tersebut, penulis menjelaskan secara sistematis kebutuhan-kebutuhan siswa akan materi, narasumber, metode penyampaian, waktu serta lokasi yang merupakan faktor internal pelaksanaan pendidikan seks. Selain itu, basil angket penelitian menyatakan harapan-harapan siswa serta faktor ekstemal yang mempengaruhi suksesnya pelaksanaan pendidikan seks. Hasil dari penelitian ini adalah para siswa membutuhkan materi mengenai aplikasi penyelesaian masalah dan pemberian tips mengenai pendidikan seks, menggunakan metode media gambar dan komputer serta menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan pendidikan seks. Narasumber yang dipilih adalah dokter dan psikolog serta ahli seksologi. Para siswa SMA lebih memilih pendidikan seks diadakan pada jam luar sekolah yang berlokasi di aula dan di tempat terbuka.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 09 Nov 2017 06:08 |
Last Modified: | 09 Nov 2017 06:08 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/31114 |
Actions (login required)
View Item |