Hubungan antara Persepsi Perlakuan Orang Tua dan Persaingan antar Saudara dengan Konsep Diri

Laily, Fitrah Romadhoni (2003) Hubungan antara Persepsi Perlakuan Orang Tua dan Persaingan antar Saudara dengan Konsep Diri. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of P_341_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
P_341_Abstrak.pdf

Download (59kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/143356

Abstract

Konsep diri sangat penting untuk perkembangan kepribadian seorang remaja, karena diperlukan oleh setiap individu untuk menyesuaikaan diri dengan lingkungannya. Remaja dapat menyesuaikan diri dengan baik apabila remaja mempunyai konsep diri yang baik, sebaliknya akan timbul banyak masaJah bila remaja mempunyai konsep diri yang buruk. Pembentukan konsep diri dipengaruhi oleh banyak faktor terutama adalah lingkungan keluarga, karena keluarga adalah tempat pertama seorang anak dalam belajar berinteraksi. Interaksi dalam keluarga meliputi hubungan orang tua dengan anak dan hubungan anak dengan anak. Perlakuan orang tua yang baik dengan penuh penerimaan dimungkinkan akan memiliki gambaran yang positif tentang dirinya, sebaliknya orang tua yang menolak anak dimungkinkan anak akan memiliki gambaran yang negatif dan merasa tidak berharga. Perlakuan orang tua terhadap remaja dimungkinkan mempengaruhi hubungan antar saudara. Berbicara masalah hubungan antar saudara tidak lepas dari persaingan antar saudara. Persaingan antar saudara dorongan untuk membandingkan diri dengan saudara, tidak akan ada masalah bila remaja mempunyai kelebihan, sebaliknya hila remaja merasa kalah atau kurang menjadi somber rasa malu yang mengakibatkan perasaan rendah diri. Oleh karena itu, konsep diri tersebut menjadi baik atau buruk tergantung pada persepsi remaja terhadap perlakuan orang tua dan persaingan antar saudara tersebut. Penelitian ini hendak mengetahui tentang hubungan antata persepsi perlakuan orang tua dan persaingan antar saudara dengan konsep diri. Subyek dalam penelitian ini adalah remaja di SMU Trimurti, Surabaya kelas ll dengan karakteristik usia I6 sampai I8 tahun tergolong masa remaja awal, mempunyai I sampai 2 saudara karena perlakuan orang tua lebih perhatian dan persaingan antar saudara cenderung lebih tampak, jarak usia antara I sampai 3 tahun karena perlakuan orang tua cenderung sama dan persaingan antar saudara lebih tampak, tinggai serumah dengan keluarga inti dan orang tua tidak mengalami perceraian karena secara langsung mereka berinteraksi. Hasii penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara perlakuan orang tua dan persaingan antar saudara dengan konsep diri, yaitu F=7.9IO dan p<O.Ol. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan orang tua yang baik dengan penuh penerimaan menyebabkan remaja cenderung bertahan dalam memandang diri secara obyektif Perlakuan orang tua yang baik dimungkinkan akan mempersempit persaingan antar saudara. Persaingan antar saudara yang rendah mempengaruhi konsep diri yang tinggi, karena persaingan antar saudara yang teljadi dianggap sebagai sesuatu yang wajar dan digunakan remaja untuk memotivasi diri menjadi lebih baik. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi lembaga pendidikan dan masyarakat khususnya orang tua untuk lebih memperhatikan, mempelajari dan menerima setiap anak sebagai individu yang berbeda dalam memberi perlakuan pada remaja dalam usaha membentuk konsep diri. Orang tua lebih menyadari bahwa perlakuan yang baik akan mempersempit teijadinya persaingan antar saudara.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 10 Nov 2017 01:11
Last Modified: 10 Nov 2017 01:11
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/31119

Actions (login required)

View Item View Item