Perancangan Dan Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Didukung Dengan Penerapan 5S Di CV. XYZ, Madiun

Puraga, Noveryan Dwi (2018) Perancangan Dan Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Didukung Dengan Penerapan 5S Di CV. XYZ, Madiun. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_4061_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_4061_Abstrak.pdf

Download (36kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/249467

Abstract

CV.XYZ merupakan perusahaan furniture yang berada di Kota Madiun, Jawa Timur dengan menggunakan konsep engineering to order, dimana perusahaan melakukan proses desain yang sesuai dengan keinginan pelanggan baru kemudian dilakukan proses produksi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 dan memiliki area pemasaran di daerah Madiun dan sekitarnya (Caruban, Ngawi, Ponorogo, dan lainnya). Penelitian ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan internal perusahaan dalam melakukan perancangan Sistem Manajemen Mutu pada perusahaan yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Perusahaan belum memiliki standard dalam melakukan kegiatan bisnisnya seperti: lama waktu dalam melakukan desain produk, lama pengerjaan produk pelanggan, syarat perawatan area perusahaan. Selain itu perusahaan ini juga belum melakukan penjaminan mutu proses bisnisnya agar menciptakan kepuasan pelanggan yang maksimal. Sehingga diperlukan perancangan sebuah sistem yang secara terpadu mampu menjawab permasalahan perusahaan tersebut melalui perancangan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan penerapannya pada perusahaan serta penerapan metode 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) pada area kerja perusahaan. Metodologi yang dipakai pada penelitian ini adalah mengenai Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke). Konsep Plan, Do, Check, Action (PDCA) digunakan pada penelitian ini untuk melakukan pengintegrasian dalam menerapkan SMM ISO 9001:2015. Dimulai dengan Check, dilakukan pengidentifikasian proses bisnis di perusahaan serta penganalisisan gap dengan persyaratan 10 klausul SMM ISO 9001:2015. Konsep Plan dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), analisis risiko, perancangan informasi terdokumentasi, dan identifikasi 5S di perusahaan. Konsep Do dilakukan dengan penerapan perancangan yang sudah dibuat dan kemudian dilakukan Check kembali dengan mengevaluasi hasil implementasi. Hasil analisis gap menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan menyesuaikan dengan persyaratan SMM ISO 9001:2015 sebesar 16%, kemampuan perusahaan dalam menyesuaikan sebagian sebesar 31%, dan 53% perusahaan masih belum sesuai dengan persyaratan SMM ISO 9001:2015. Audit 5S dilakukan pada 3 divisi pada perusahaan, antara lain: ruang pimpinan, ruang admin, dan ruang produksi. Hasil pemenuhan 5S yang diperoleh pada ruang pimpinan adalah sebesar 41%, ruang admin 30%, dan ruang produksi 25%, sehingga perbaikan 5S dilakukan pada ruang produksi. Versi terbaru ISO ini mengharuskan perusahaan melakukan analisis stakeholder dan analisis risiko (risk register). Didapatkan 5 stakeholder yang berpengaruh pada perusahaan, antara lain: customer, supplier, pihak ketiga (desainer), pemilik, dan karyawan. Analisis risiko (risk register) dilakukan pada level operasional dan level strategis perusahaan, dimana dari kedua level tersebut akan didapatkan nilai Risk Priority Number (RPN) untuk dilakukan perbaikan. Penelitian ini menghasilkan perancangan informasi terdokumentasi yang berisikan 1 Manual Mutu, 16 Prosedur Mutu, 4 Instruksi Kerja, dan 15 Formulir Mutu. Hasil implementasi 5S dilakukan pada area produksi dan menghasilkan perbaikan pada 3 kategori, yaitu Seiri/Ringkas, Seiton/Rapi, dan Seiso/Resik. Tiga kategori tersebut mengalami kenaikan masing-masing pada kategori Ringkas semula 25% menjadi 55%, kategori Rapi semula 30% menjadi 65%, dan kategori Resik semula 35% menjadi 65%. Action plan diterapkan untuk mengatasi risiko yang mungkin terjadi baik pada level strategis maupun operasional. Sepuluh action plan sudah dilakukan, 3 action plan sudah sebagian dilakukan, dan 1 action plan belum dilakukan. Terdapat 5 sasaran mutu yang dilakukan pengukuran, 2 di antaranya sudah memenuhi kriteria keberhasilan dan 3 lainnya masih belum memenuhi kriteria keberhasilan.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, 5S, furniture, manajemen risiko.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 11 May 2018 07:58
Last Modified: 11 May 2018 07:58
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32318

Actions (login required)

View Item View Item