Analisis Ergonomi dan Keselamatan Kerja untuk Memperbaiki Kondisi Lingkungan Kerja di PT. Iskandartex

Widyastuti, Grace (2004) Analisis Ergonomi dan Keselamatan Kerja untuk Memperbaiki Kondisi Lingkungan Kerja di PT. Iskandartex. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2183_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2183_Abstrak.pdf

Download (54kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135631

Abstract

PT. Iskandartex merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil, dengan produk berupa kain grey. Sampai saat ini perkembanganya cukup besar, jika dihitung dari lamanya berdiri perusahaan, sejak tahun 1975. Untuk mencapai pemenuhan target produksi, PT. lskandartex menerapkan sistem kerja 3 shift. Hari kerja Senin sampai jumat menerapkan jam kerja: shift I jam kerja 07.00-15.00, dengan jam istirahat: jam ll.00-12.00, shift II jam kerja 15.00-23.00, dengan jam istirahat: 19.00-20.00, dan shift III jam kerja 23.00-07.00, jam istirahat: jam 03.00-04.00 Sedangkan pada hari Sabtu menerapkan jam kerja: shift I jam kerja 07.00-13.00, jam istirahat: jam 10.00- 11.00, shift II jam kerja 13.00-19.00, jam istirahat: jam 16.00-17.00, dan shift III jam kerja 19.00-24.00, jam istirahat: jam 21.00-22.00. Untuk pekerjaan manual hanya dilakukan pada shift I saja. Melalui pelaksanaan Tugas Akhir ini, penulis berusaha untuk menganalisis lingkungan kerja PT. Iskandartex, dimana masih terdapat kondisi lingkungan kerja yang tidak sehat, dan tidak adanya fasilitas kerja pada bagian smashing. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan penyebaran wawancara dengan direktur perusahaan dan para pekerja, penyebaran wawancara tentang kondisi lingkungan kerja dan kuesioner body map untuk mengetahui tingkat rasa sakit pada anggota tubuh pekerja smashing, dan kemudian melakukan pengumpulan data anthropometri pekerja bagian smashing di PT. Iskandartex untuk perancangan fasilitas kerja. Selain itu juga dilakukan pengumpulan data denyut nadi pekerja smashing dan pengambilan waktu standar. Analisis dilakukan dengan membandingkan kondisi awal dengan kondisi setelah perbaikan. Berdasarkan hasil dari implementasi yang dilakukan; diperoleh hasil bahwa terdapat penurunan tingkat rasa sakit sebesar 95,625%, penurunan konsumsi energi sebesar 0,461 kkal/menit, penurunan fatique allowance sebesar 4%, penurunan idle sebesar 4,63%, penambahan output sebesar 0,012 meter/detik, atau terjadi kenaikan output sebesar 19,05%. Selain dilakukan analisis antara kondisi awal dengan kondisi setelah perbaikan, juga dilakukan analisis keselamatan kerja untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja, sehingga dapat dilakukan perbaikan usulan. Diharapkan dari perbaikan di bidang ergonomi dan keselamatan kerja akan menciptakan kondisi yang nyaman dan sehat bagi pekerja dalam melakukan aktivitas kerjanya.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 09 Jul 2018 09:13
Last Modified: 09 Jul 2018 09:13
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/32638

Actions (login required)

View Item View Item