Tjahjono, Julia Dewi (2006) Hubungan Keyakinan Peran Gender dan Konflik Kerja-Keluarga pada Suami Istri Bekerja. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
IN_742_Abstrak.pdf Download (56kB) | Preview |
Abstract
Keyakinan peran gender merupakan suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksikan secara sosial maupun kultural. Tidak semua perempuan dan laki-laki yang telah menikah dan memilih tetap bekerja dapat menjalankan peran ganda secara baik, karena memang hal ini dapat memungkinkan terjadinya konflik peran pada diri seseorang. Adanya tuntutan dan keinginan pasangan suami-istri untuk bekerja di luar rumah, memungkinkan waktu yang dimiliki menjadi terbatas. Sementara kebutuhan untuk bekerja merupakan bagian dari kehidupan manusia. Keterbatasan waktu dan ketegangan yang terjadi antara waktu untuk menjalankan pekerjaan di kantor dan waktu untuk keluarga di rumah tak jarang merupakan sumber utama dari konflik kerja-keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keyakinan peran gender dengan konflik kerja keluarga. Responden penelitian ini adalah pekerja laki laki dan perempuan dari perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri rokok yang berada di purwosari-pandaan, dengan karakteristik : sudah menikah minimal satu tahun usia perkawinan, hidup bersama pasangannya dalam satu rumah dan minimal telah memiliki satu orang anak yang tinggal bersama, keduanya (suami-istri) sama-sama bekerja tetapi tidak dalam satu perusahaan atau satu tempat kerja, pendidikan minimal SMP, usia 25-40. Sampel dari penelitian ini sebanyak 38 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah haphazard sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan lima skala sikap untuk angket keyakinan peran gender dan empat skala sikap untuk angket konflik kerja-keluarga. Pengujian hipotesis penelitan menggunakan teknik analisis korelasi dengan program SPSS versi 10,00. Hasil yang didapat melalui teknik analisis korelasi diperoleh ( r =- 0,202 dengan p = 0,223; p > 0,05) artinya tidak ada hubungan keyakinan peran gender dan konflik kerja-keluarga.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keyakinan peran gender, konflik kerja-keluarga, pekerja manufaktur |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 30 Aug 2018 06:21 |
Last Modified: | 30 Aug 2018 06:21 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33272 |
Actions (login required)
View Item |