Studi Kelayakan Peningkatan Produksi Beras Bisa dan Penambahan Jens Produk di UD. Sumber Beras Banyuwangi

Herlianto, Shinta Dewi (2000) Studi Kelayakan Peningkatan Produksi Beras Bisa dan Penambahan Jens Produk di UD. Sumber Beras Banyuwangi. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136728

Abstract

UD Sumber Beras adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penggilingan padi. Selain itu UD Sumber Beras juga memasarkan beras. Beras yang dipasarkan ada dua jenis yaitu beras biasa hasil produksi sendiri yang dijual di daerah Banyuwangi dan beras super yang dibeli dari perusahaan lain yang dijual di daerah Bali. Saat ini perusahaan berkeinginan untuk menambah jenis peralatan produksi agar dapat memenuhi permintaan beras super sendiri dan menambah kapasitas produksi agar dapat memenuhi permintaan kedua jenis beras pada tahun-tahun mendatang. Ada beberapa alternatif yang dipertimbangkan untuk menambah kapasitas tempat pengeringan gabah yang menunjang proses produksi. Alternatif tersebut yaitu: • Altematif satu: Membangun jemuran baru dan membeli gabah biasa dalam bentuk Kering Giling (KG) bila kapasitas jemuran tidak mencukupi. • Alternatif dua : Membeli alat oven dan membeli semua gabah dalam bentuk Kering Sawah (KS) • Alternatif tiga : Membangun jemuran baru dan membeli alat oven gabah, dan semua gabah dibeli dalam bentuk KS. • Altematif empat : Membangun jemuran baru dan membeli gabah biasa dalam bentuk Kering Lumbung (KL) dan membeli gabah biasa dalam bentuk KG untuk gabah biasa yang tidak tertampung di jemuran. Semua altematif ini layak untuk dilaksanakan bila ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis, dan aspek keuangan. Setelah dilakukan analisis pemilihan altematif yang ditinjau dari segi keuangan dengan menggunakan metode NPV dan metode IRR serta pembandingan berbagai faktor untuk masing-masing alternatif, maka dipilih alternatif tiga. Dari alternatif tiga ini diperoleh nilai MARR = 17 ,9%, nilai NPV = Rp 1.535.415.082, dan nilai IRR = 74,84%. Selain itu juga dilakukan analisis sensitivitas terhadap harga beli bahan baku, harga jual produk, dan nilai WACC. Dari analisis sensitivitas diperoleh kenaikan harga beli bahan baku maksimum sebesar 4,39%, penurunan harga jual produk maksimum sebesar 4,1 %, dan nilai WACC maksimum sebesar 73,39% agar proyek masih layak.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 14 Mar 2013 03:10
Last Modified: 14 Mar 2013 03:10
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3328

Actions (login required)

View Item View Item