Algoritma Penjadwalan Produksi Industri Mainan Anak-Anak dari Kayu PT. Mentari Massen Toys Indonesia Jombang

Ngo, Lina Alistya (2005) Algoritma Penjadwalan Produksi Industri Mainan Anak-Anak dari Kayu PT. Mentari Massen Toys Indonesia Jombang. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_2476_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
TM_2476_Abstrak.pdf

Download (60kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/135333

Abstract

Dalam era persaingan bisnis dan industri yang sernakin ketat ini, menjaga kepuasan dan kepercayaan konsumen sangatlah penting dan mutlak bagi perusahaan untuk dapat bersaing dan bertahan dalam dunia industri. Salah satu cara untuk mernuaskan konsumen adalah melalui ketepatan waktu dalam pengiriman atau penyelesaian order. PT. Mentari Massen Toys Indonesia yang berlokasi di Jombang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang mainan anak-anak yang terbuat dari kayu. Perusahaan ini mernproduksi mainan anak-anak yang terbuat dari kayu dertgan berdasarkan pesanan (job order) untuk diekspor ke luar negeri terutama ke Eropa Setiap produk terdiri atas beberapa komponen yang kernudian dirakit menjadi sebuah produk jadi. Komponen-komponen tersebut diketjakan dengan urutan proses yang berbeda untuk setiap produk sehingga dapat dikatakan pola aliran produksinya berupa job shop. Penentuan model dan spesifikasi ditentukan oleh konsumen berdasarkan kesepakatan antara perusahaan dan konsumen. Perusahaan selama ini dalam menjadwalkan order yang masuk hanya berdasarkan pengalaman dan perkiraan saja, sehingga terkadang menyebabkan keterlambatan. Dengan adanya penjadwalan produksi usulan, maka faktor keterlambatan dalam penyelesaian produk yang tetjadi dapat diperkecil atau diperbaiki Langkah-langkah perbaikan penjadwalan produksi dilakukan dengan menggunakan metode MWKR (Most Work Remaining) untuk menghasilkan makespan yang lebih minimum yang tidak menyebabkan keterlambatan, metode EDD (Earliest Due Date) untuk mengurangi keterlambatan atau mean tardines, dan metode FCFS (First Come First Serve) untuk mengurangi waktu idle mesin dan lama waktu antrian komponen. Selain ketiga metode tersebut, di metode usulan juga digunakan metode transftr batch yang digunakan untuk mernindahkan komponen dari mesin yang mernpunyai waktu proses lebih lama ke mesin yang mempunyai waktu proses lebih cepat, sehingga dapat mengurangi makes pan. Berdasarkan hasil perhitungan penjadwalan usulan tetjadi pengurangan mean tardiness yang semula 0,33 hari menjadi 0 hari dan mengurangi jumlah order yang terlambat yang sernula 2 order menjadi 0 dari 6 order yang masuk di bulan Juni 2004. Selain itu, terjadi pengurangan makespan sebesar 8 jam 58 menit (1,11 %). Pada metode awal, perusahaan menggunakan jam lernbur se1arna 7 jam, sedangkan dengan menggunakan metode usulan, semua order yang masuk di bulan Juni 2004 dapat terpenuhi tanpa menggunakan jam lembur.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 04 Sep 2018 05:48
Last Modified: 04 Sep 2018 05:48
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33328

Actions (login required)

View Item View Item