Parera, Chikitta Grace (2018) Uji Reliabilitas Antar Penilai Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis SCTT (surabaya Critical Thinking Test). [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
ED_483_Abstrak.pdf Download (207kB) | Preview |
Abstract
Kemampuan berpikir kritis sangat penting adanya. Kemampuan tersebut diharapkan dimiliki oleh semua masyakarat Indonesia. Pentingnya kemampuan berpikir kritis dapat terlihat ketika seseorang menghadapi masalah-masalah yang menuntutnya untuk melakukan problem solving, membuat keputusan serta meregulasi diri terhadap masalah-masalah sosial di lingkungan sekitarnya. Untuk mengetahui kualitas kemampuan berpikir kritis seseorang tersebut, sangat diperlukan sebuah alat ukur yang biasa disebut instrumen. Instrumen yang baik haruslah diuji reliabilitas dan validitasnya. instrumen kemampuan berpikir kritis di Indonesia adalah instrumen surabaya critical thinking test yang dibuat pada tahun 2017. Penelitian ini dilakukan guna menguji reliabilitas instrumen surabaya critical thinking test. Uji reliabilitas yang dilakukan adalah uji reliabilitas antar penilai. Penelitian ini melibatkan 34 partisipan. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cohen’s Kappa. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini ialah berkisar pada range 0.434 sampai 0.946 dan nilai sig yang dihasilkan adalah sama yaitu 0.000. Dari nilai tersebut, diketahui bahwa nilai Kappa instrumen surabaya critical thinking test di atas 0.400 sehingga dapat dikatakan reliabel. Namun, terdapat satu item pada instrumen surabaya critical thinking test yang menunjukan bahwa terjadi kesepakatan antar penilai yang cenderung lebih rendah daripada item lainnya yakni surabaya critical thinking C item 2B yang mempunyai nilai Kappa terendah yaitu 0.434. Hal tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan persepsi antar penilai 1 dan 2 terhadap jawaban subjek. Hal tersebut dapat terjadi disebabkan dalam substansi panduan skoring surabaya critical thinking tesi yang masih kurang terhadap salah satu fitur penting dalam pembuatan panduan skoring yaitu fitur kriteria evaluasi. Selain itu, sangat diperlukan pula 3 hal penting dalam penggunaan panduan skoring guna meningkatkan proses validasi instrumen yaitu memahami apa yang dimaksud pada rubrik, rubrik yang fokus, dan diperlukan latihan sebelum dilakukan skoring.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cohen’s kappa, Kemampuan berpikir kritis, Surabaya Critical Thinking, Uji reliabilitas. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 07:05 |
Last Modified: | 30 Oct 2018 07:05 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33736 |
Actions (login required)
View Item |