Pemodelan Molekul, Sintesis dan Uji Sitotoksik N-(Fenilkarbamotioil)-4- Klorobenzamida Sebagai Kandidat Antikanker Payudara

Kesuma, Dini and ., Siswandono and Purwanto, Bambang T and Rudyanto, Marcellino (2018) Pemodelan Molekul, Sintesis dan Uji Sitotoksik N-(Fenilkarbamotioil)-4- Klorobenzamida Sebagai Kandidat Antikanker Payudara. In: Buku Prosiding Kongres XX & Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia: Trusted Pharmacist for A Better Quality of Life. Ikatan Apoteker Indonesia, Jakarta, pp. 628-635. ISBN 978-979-95108-4

[thumbnail of Pemodelan Molekul_DINI KESUMA_PIT 2018.pdf]
Preview
PDF
Pemodelan Molekul_DINI KESUMA_PIT 2018.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Jenis kanker yang menyebabkan kematian tertinggi pada perempuan Indonesia adalah kanker payudara. Tingginya prevalensi penyakit ini menjadi masalah yang serius dalam dunia kesehatan. Tujuan: Untuk mendapatkan senyawa antikanker payudara baru turunan N- (fenilkarbamotioil)–benzamida, yaitu senyawa N-(fenilkarbamotioil)-4-klorobenzamida, pada penelitian ini dilakukan pemodelan molekul, sintesis dan uji sitotoksik pada sel kanker payudara MCF-7. Modifikasi struktur senyawa N-(fenilkarbamotioil)-benzamida ini untuk meningkatkan aktivitas sitotoksik dengan mempertimbangkan faktor hidrofobik dan elektronik berdasarkan metode Topliss. Metode: Dalam pemodelan molekul secara in silico, dilakukan melalui docking antara senyawa uji dengan Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR) (PDB.1M17). Selanjutnya senyawa disintesis dari reaksi 4-klorobenzoil klorida dengan N-feniltiourea. Struktur molekul dikonfirmasi menggunakan FTIR, 1H-NMR, 13C-NMR dan Spektroskopi Massa. Aktivitas antikanker diuji secara in vitro terhadap sel kanker payudara manusia (MCF-7) dengan menggunakan uji MTT (3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-2,5-difeniltetrazolium bromida). Hasil: Hasil sintesis senyawa uji sesuai dengan analisis spektroskopi dan menunjukkan nilai RS (Rerank Score) serta aktivitas antikanker yang lebih baik dari senyawa pembanding Hidroksiurea. Nilai IC50 senyawa N-(fenilkarbamotioil)-4-klorobenzamida : 0.53 mM delapan belas kali lebih aktif dari Hidroksiurea: 9.76 mM. Senyawa baru ini lebih sesuai dengan tempat pengikatan enzim daripada Hidroksiurea, sehingga dapat menjelaskan aktivitas penghambatan yang lebih baik, serta tidak toksik pada sel normal Vero.Kesimpulan: Senyawa N-(fenilkarbamotioil)-4-klorobenzamida telah disintesis dan sangat potensial sebagai agen antikanker terhadap garis sel karsinoma payudara manusia (sel MCF-7).

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: N-(fenilkarbamotioil)-4-klorobenzamida, antikanker payudara, sel MCF-7, Docking, EGFR.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 08 Nov 2018 04:54
Last Modified: 07 Dec 2018 04:24
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/33832

Actions (login required)

View Item View Item