Interaksi Usia dan Jenis Kelamin Pada Hubungan Antara Persepsi Resiko Psikologis Dengan Loyalitas Merek

Prasetianti, Sri Wahyu (2001) Interaksi Usia dan Jenis Kelamin Pada Hubungan Antara Persepsi Resiko Psikologis Dengan Loyalitas Merek. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of IN_398_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
IN_398_Abstrak.pdf

Download (50kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148960

Abstract

Berangkat dari tingkat kepentingan, manfaat serta keaslian penelitian yang berkaitan dengan permasalahan loyalitas merek dan persepsi risiko psikologis, masalah yang hendak diteliti adalah apakah persepsi risiko psikologis memiliki bubungan yang signifikan dengan loyalitas merek. apakah usia memberikan pengaruh moderat positif yang signifikan terhadap hubungan kedua variabel tersebut dan apakah jenis kelamin memberikan interaksi terbadap hubungan antara kedua variabel. Melalui pengujian bipotesis (H1) diperoleh basil bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi risiko psikologis dengan loyalitas merek (r:'t). = 0.171 ; p 0.05). Hubungan yang tidak signifikan tersebut dijelaskan melalui pendekatan pembelian secara eksperimen dimana dalam pembelian untuk produk parfum atau deodorant, timbul perilaku kesenangan untuk mencoba. Hal tersebut juga dijelaskan melalui konsep psikologi komplikasi dimana perilaku pembelian secara rekreasional untuk meniadakan kebosanan. Membeli merek terkenal atau tennahal juga merupakan strategi yang dapat digunakan konsumen Witu k meminimwnkan risiko psikologis sehingga hubungan antara kedua variabel tidak signifikan. Pengujian variabel usia (H2) memberikan pengaruh moderat yang positif terhadap hubungan antara persepsi risiko psikologis dengan loyalitas merek (R2 :: 0,153; F change = 7,637; p < 0,05). Pengaruh moderat tersebut timbul sebab tugas­ tugas perkembangan yang harus dilalui individu mengilruri norma usia sehingga semakin tinggi usia maka konswnen semakin membatasi dan menentukan pilihan dari sejumlah altematif merek, memiliki kecenderungan pada basil yang memuaskan daripada basil yang optimal dan banyak mengabaikan prinsip-prinsip emosional sebagai usaha mencapai kesejahteraan yang merupakan konsekuensi penting bagi diri konswnen. Hipotesis ketiga (H3) didukwtg oleh data empiris. kelompok perempuan memilik.i koreJasi yang lebih tinggi pada hubungan antara persepsi risiko psikologis dengan loyalitas merek dibandingkan kelompok Jaki.Jaki (z bitung = 2,15). Hipotesis ketiga minor H3a didukung oleh data empiris : bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam persepsi risiko psikologis antara kelompok perempuan dengan kelompok laki-laki. Hipotesis ketiga minor kedua (H3b) ridak didukung oleh data empiris : tidak terdapat perbedaan yang signifikan daJam loyalitas merek antara kelompok laki-laki dengan kelompok perempuan. Hasil penelitian tersebut mendukung konsep bahwa antara kelompok konswnen lak.i-laki dan perempuan memiliki karakteristik yang betbeda. Keterkaitan antara basil penelitian melahirkan kesirnpulan bahwa loyalitas merek akan menjadi strategi konsumen untuk meminimumkan risiko psikologis apabila konsumen berpikir secara rasional, memiliki usia yang lebih dewasa dan hubungan tersebut signifikan pada kelompok konsumen perempuan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 15 Jul 2013 08:01
Last Modified: 30 Jun 2014 08:28
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3507

Actions (login required)

View Item View Item