Meirina, Airin (2006) Hubungan Konflik Kerja-Keluarga Dengan Affective Well-Being Pada Perempuan Bekerja. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
IN_787_Abstrak.pdf Download (57kB) | Preview |
Abstract
Perempuan yang bekerja dan telah berkeluarga, akan berusaha untuk menyeimbangkan kedua peran yang dihadapi agar semua peran berjalan secara berkesinambungan. Jika perempuan bekerja dapat memadukan dengan baik peran-peran tersebut, maka secara langsung ia akan merasakan affective well being. Banyak pula penelitian yang menyatakan bahwa affective well being seseorang dipengaruhi karena adanya konflik kerja-keluarga. Konflik inilah yang pada umumnya menghambat perempuan bekeija untuk sering merasakan affective well being, karena pekeijaan yang menumpuk sehingga ketika sampai dirumah akan merasa Ielah, tidak berenergi, dan sebagainya. Begitupun sebaliknya karena ada pekerjaan rumah yang tidak terselesaikan dengan baik sehingga ketika sampai di tempat keija merasa tidak tenang dan tidak dapat berkonsentrasi mengerjakan tugas pekerjaannya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perempuan pekerja, konflik kerja-keluarga, affective well being |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 09 Aug 2019 07:31 |
Last Modified: | 09 Aug 2019 07:31 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/35636 |
Actions (login required)
View Item |