Jangan Lihat Aku Hanya dari Fisikku saja : Studi Kasus Salah Seorang Difabel di Lembaga Pendidikan Umum

Perdana, Bayu (2010) Jangan Lihat Aku Hanya dari Fisikku saja : Studi Kasus Salah Seorang Difabel di Lembaga Pendidikan Umum. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of S_257_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
S_257_Abstrak.pdf

Download (63kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131177

Abstract

Difabel (differently ab/ed) merupakan istilah yang belakangan digunakan untuk menggantikan kata penyandang cacat. Penggunaan kata itu dimaksudkan untuk menyadarkan banyak pihak bahwa penyandang cacat pada hakikatnya sama dengan orang normal. Hanya saja, untuk mencapai suatu hal tertentu, mereka harus melakukannya dengan cara yang berbeda dari orang normal. Masalah yang biasanya dihadapi para difabel ini adalah kurangnya sarana dan prasarana yang dapat mengoptimalkan potensi dalam diri mereka dalam berbagai bidang. Penelitian kali ini coba mengetengahkan perjuangan seorang difabel (penyandang tuna daksa) yang menempuh pendidikannya di lembaga pendidikan umum (mulai dari TK hingga perguruan tinggi). Prestasi adalah hal utama yang selalu diperjuangkan oleh informan tersebut. Menggunakan teori iriferiority complex yang didengungkan Adler, dapatlah dijelaskan bahwa prestasi adalah sebuah kompensasi bagi informan tersebut atas penolakan orang lain karena kelainan fisik yang ia miliki. Prestasi, bagi informan, adalah tiket utama untuk menunjukkan bahwa dirinya masih bernilai waiau ia harus menderita kelainan fisik (selama menjalani pendidikan, informan merasakan banyak pandangan sinis dan merendahkan orang-orang sekitar terhadap dirinya). Hanya saja, perjuangan informan ini tidak sebanding dengan nsahanya Usaha penyesuaian diri (adjustment) informan untuk dapat memenuhi tuntutan lembaga pendidikan umum sebagian besar bergantung pertolongan dari pihak lain. Jikalan tidak ada, maka ia akan cenderung mengambillangkah menghindar ketika menghadapi permasalahan. Sikap informan itu dikarenakan sifatnya yang bergantung pada social support (dukungan sosial) orang lain, terutama ibunya Namun, informan juga tampaknya kurang dapat menghargai dukungan sosial yang ia terima dari orang lain. Ada perbedaan antara perceived social support dan received social support bagi informan. Informan selalu menganggap kurang atau tidak sesuai atas social support yang selama ini ia dapatkan.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: difabel, adjustment, social support, iriferiorty complex, lembaga pendidikan umum.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 12 Aug 2019 11:18
Last Modified: 12 Aug 2019 11:18
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/35708

Actions (login required)

View Item View Item