Hubungan Antara Perceived Social Discrimination dengan Penerimaan Diri pada Remaja Tunarungu Smalb-B Karya Mulia Surabaya

Soraya, Hamidah Balqis (2019) Hubungan Antara Perceived Social Discrimination dengan Penerimaan Diri pada Remaja Tunarungu Smalb-B Karya Mulia Surabaya. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of S_496_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
S_496_Abstrak.pdf

Download (118kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/252540

Abstract

Penerimaan diri pada remaja penyandang disabilitas memiliki tingkat yang rendah akibat dari perilaku negatif lingkungan yang diskrimkinatif dan menghambat proses penerimaan diri pada remaja disabilitas. Dampaknya ketika remaja penyandang disabilitas tidak menerima dirinya yaitu merasa rendah diri dan menarik diri dari lingkungan. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perceived social discrimination dengan penerimaan diri pada remaja penyandang tunarungu pada SMALB- B Karya Mulia Surabaya. Subjek dalam penelitian ini yaitu 38 siswa penyandang tunarungu dari lahir maupun kecelakaan yang berusia 16 – 22 tahun. Peneliti menggunakan teknik sampel yaitu purposive sampling. Proses pengambilan data menggunakan skala Everyday Discrimination Scale (EDS) oleh Williams (2016) dan Acceptance of Disability Scale – Revised (ADS-R) oleh Linkowski & Groomes (2004). Penelitian ini menggunakan teknik analisis data uji hipotesis yaitu korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara perceived social discrimination dengan penerimaan diri pada remaja penyandang tunarungu pada SMALB- B Karya Mulia Surabaya (r = -0.161 ; p > 0.05). Pada penelitian ini terdapat hubungan signifikan dan berkorelasi negatif antara penerimaan diri dengan aspek perceived social discrimination yaitu physical assult dan ditemukan terdapat asosiasi antara penerimaan diri pada disabilitas dengan jenis ketulian sejak lahir atau kecelakaan (p < 0.05), dan juga terdapat asosiasi antara penerimaan diri dengan jenis kelamin (p < 0,05). Implikasi teori pada penelitian ini, perlu adanya peneliatian selanjutnya yang meneliti terkait latar belakang subjek seperti tuli sejak lahir atau tidak, dukungan sosial dan faktor internal subjek seperti konsep diri dan harga diri. Implikasi praktis dalam penelitian ini adalah tingkat resiliensi penyandang tunarungu sejak lahir dan kecelakaan berbeda, hal itu mempengaruhi penyesuaian penerimaan diri pada remaja penyandang tunarungu.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: perceived social discrimination, penerimaan diri pada disabilitas, tunarungu, remaja
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 29 Aug 2019 07:38
Last Modified: 29 Aug 2019 07:38
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/36061

Actions (login required)

View Item View Item