Sari, Rani Novita (2019) Tanggung Gugat Dokter Spesialis Bedah dan Rumah Sakit atas Hilangnya Kesadaran Diri Pasien P Pasca Tindakan Operasi Usus Buntu. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
PE_3645_Abstrak.pdf Download (42kB) | Preview |
Abstract
Rumah Sakit sebagai sarana dan pelayanan kesehatan mempunyai tenaga kesehatan yang bekerja didalam rumah sakit tersebut sebagai pihak-pihak yang menyelenggarakan upaya kesehatan salah satunya yaitu dokter. Setiap upaya penyembuhan yang dilakukan oleh dokter akan selalu mengandung risiko yang melekat, dimana risiko tersebut dapat timbul tetapi dapat pula tidak terjadi. Risiko medik adalah kerugian yang tidak diinginkan baik oleh pasien maupun dokter itu sendiri yang sudah berusaha semaksimal mungkin, dengan telah memenuhi standar profesi, standar pelayanan medis dan standar operasional prosedur, namun kecelakaan tetap juga terjadi. Oleh karena itu, setiap tindakan yang dilakukan oleh dokter terhadap pasien harus mendapat persetujuan. Tindakan dokter mengandung risiko tinggi maka persetujuan harus diberikan secara tertulis yang ditandatangani oleh yang berhak memberikan persetujuan. Apabila pasien melakukan persetujuan tertulis maka dokter tidak dapat diminta ganti rugi. Rumah Sakit sebagai penyedia saranapengobatan dapat digugat apabila tidak memenuhi kebutuhan pasien.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | rumah sakit, risiko medik, dokter |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 20 Sep 2019 08:29 |
Last Modified: | 20 Sep 2019 08:29 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/36322 |
Actions (login required)
View Item |