Pengembangan Nutraseutikal Sereal Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dengan Tepung Garut (Maranta arundinaceae L.) sebagai Pengikat (The Development of Cereals Nutraceutical Moringa oleifera Leaves Using Arrowroot Powder as Binder)

Rani, Karina Citra and Parfati, Nani and Putri, Pragita and Regina, Elisabeth (2019) Pengembangan Nutraseutikal Sereal Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dengan Tepung Garut (Maranta arundinaceae L.) sebagai Pengikat (The Development of Cereals Nutraceutical Moringa oleifera Leaves Using Arrowroot Powder as Binder). Jurnal Farmasi Indonesia, 11 (2). pp. 38-50. ISSN 1412-1107

[thumbnail of POSTER SEREAL KELOR.jpg]
Preview
Image (JPEG)
POSTER SEREAL KELOR.jpg

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of FULL TEXT FORMULASI SEREAL KELOR.pdf]
Preview
PDF
FULL TEXT FORMULASI SEREAL KELOR.pdf

Download (8MB) | Preview
Official URL / DOI: http://jfionline.org/index.php/jurnal/article/view...

Abstract

ABSTRAK Daun kelor (Moringa oleifera L.) berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk nutraseutikal karena mengandung asam amino, karbohidrat, vitamin, serat, lemak, dan mineral. Salah satu produk nutraseutikal yang dapat dikembangkan adalah sereal. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan sereal daun kelor dalam bentuk granul instan. Pembuatan granul sereal daun kelor dilakukan dengan metode granulasi basah. Terdapat dua formula sereal daun kelor yang dibuat dalam penelitian ini yaitu formula 1 (tanpa tepung garut) dan formula 2 (dengan tepung garut (Maranta arundinaceae L.) sebagai pengikat). Sereal daun kelor yang dihasilkan dalam penelitian ini kemudian dilakukan evaluasi meliputi karakteristik fisik granul, viskositas, pH, analisa proksimat (kadar air, serat kasar, abu, protein, lemak, karbohidrat) sesuai SNI susu sereal (SNI 01-4270-1996), dan kadar logam (Pb dan Cu). Hasil evaluasi karakteristik fisik granul, viskositas, dan pH menunjukkan bahwa formula 1 dan formula 2 telah memenuhi persyaratan. Hasil pemeriksaan parameter kadar abu, protein, karbohidrat, dan cemaran logam juga menunjukkan bahwa kedua formula telah memenuhi persyaratan SNI. Hasil pengujian kadar lemak menunjukkan bahwa formula 2 (7,30%) memenuhi persyaratan, sedangkan formula 1 (6,29%) tidak memenuhi persyaratan SNI. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa granul sereal daun kelor dengan tepung garut sebagai pengikat (formula 2) telah memenuhi persyaratan kandugan nutrisi sesuai SNI.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Nutraseutikal, sereal, daun kelor, tepung garut.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: KARINA CITRA RANI
Date Deposited: 07 Nov 2019 03:29
Last Modified: 07 Dec 2021 07:28
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/36634

Actions (login required)

View Item View Item