Hudha, Aris Syamsul (1999) Pola Pemilihan Obat Golongan Analgesik Antipiretik Ditinjau dari Tingkat Sosial Ekonomi Masyarakat di sekitar Universitas Surabaya Tenggilis-Surabaya. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
F_825_Abstrak.pdf Download (59kB) | Preview |
Abstract
Seiring dengan meningkatnya perkembangan produksi obat di Indonesia yang menawarkan banyak produk obat paten yang beredar, meningkat pula kecenderungan rnasyarakat untuk melakukan pengobatan sendiri (self-medication). Hal 1m menyebabkan masyarakat cenderung mengalami kebingungan dalam memilih produk obat, terrnasuk golongan analgesik antipiretik yang banyak beredar dipasaran. Salah satu faktor yang mempengaruhi pola pemilihan obat adalah faktor sosial ekonomi. Mengingat saat ini dana untuk membeli obat relatif tinggi, rnaka perbedaan tingkat sosial ekonomi diduga akan memberikan pola yang berbeda dalam memilih obat. Telah dilakukan penelitian tentang pola pemilihan obat golongan analgesik antipiretik di tinjau dari tingkat sosial ekonomi masyarakat disekitar Universitas Surabaya Tenggilis -Surabaya. Pengambilan data sampel dilakukan melalui wawancara dengan kuesioner terhadap 100 rersponden. Data diolah dengan menggunakan tabel dan grafik distribusi frekuensi silang. Berdasarkan data yang diperoleh, responden kemudian dipilah menurut penghasilannya menjadi tiga kelompok yaitu golongan bawah dengan penghasilan < Rp.250.000,00 , golongan menengah dengan penghasilan antara Rp.250.000,00 sampai Rp.999.000,00, dan golongan atas dengan penghasilan > Rp.l.OOO.OOO,OO. Terdapat 30% untuk golongan bawah, 39"/o untuk golongan menengah, dan 31% golongan atas. Pola pemilihan obat golongan analgesik antipiretik ditinjau dari status sosial ekonomi masyarakat adalah sebagai berikut: Pada golongan bawah meletakkan prioritas pertarna pada mutu, kedua harga, ketiga merk, keempat promosi, kelima bentuk sediaan, dan keenam kemasan. Untuk golongan menengah meletakkan prioritas pertama pada mutu, kedua harga, ketiga merk, keempat bentuk sediaan, kelima promosi, dan keenam kemasan. Sedangkan untuk golongan atas meletakkan prioritas pertama pada mutu, kedua harga, ketiga bentuk sediaan, kempat merk, kelima promosi dan keenam kemasan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 16 Dec 2019 10:11 |
Last Modified: | 16 Dec 2019 10:11 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/36908 |
Actions (login required)
View Item |