Penerapan Cara Pembelajaran yang Memuat Harapan Positif Guru

Pandjaitan, Lena Nessyana (2009) Penerapan Cara Pembelajaran yang Memuat Harapan Positif Guru. ["eprint_fieldopt_thesis_type_phd" not defined] thesis, Universitas Negeri Malang.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
PDF
Abstrak.pdf

Download (124kB) | Preview
Official URL / DOI: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/a...

Abstract

Dalam proses pembelajaran di kelas, cara guru memandu transaksi pembelajaran bertumpu pada faktor yang memicu tumbuhnya rasa keberhasilan dalam belajar (success experience). Pengalaman keberhasilan yang berulang-ulang cenderung memicu tumbuhnya rasa percaya diri (self efficacy). Ini berarti bahwa dalam memandu proses berpikir siswa sepanjang rentang transaksi pembelajaran, guru perlu menyediakan tuntunan secukupnya - tidak berlebihan, dan juga tidak kurang dari yang dibutuhkan oleh siswa (scaffolding, Vygotsky, 1990). Tuntunan yang seperti inilah yang berpeluang menumbuhkan rasa keberhasilan siswa dalam belajar. Dalam studi pendahuluan yang dilakukan, dilibatkan 494 siswa kelas IV dan V serta 11 orang guru dari 4 SD negeri di kodya Surabaya, teramati bahwa guru cenderung merespon secara lebih bersahabat terhadap siswa yang mereka nilai sebagai ‘high achiever'. Sikap bersahabat tersebut ditunjukkan dengan memberikan pertanyaan yang lebih menantang, memberi cukup waktu untuk menjawab, serta menunjukkan penghargaan terhadap jawaban siswa, menjalin relasi yang lebih hangat, serta lebih toleran jika siswa yang bersangkutan itu berperilaku negatif. Namun kepada siswa yang dinilai ‘kurang', guru cenderung kurang bersahabat. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini dilakukan untuk memicu guru dalam menakar tuntunan agar semakin sesuai dengan kebutuhan belajar siswa untuk tiap mata pelajaran di SD, sehingga berpeluang menumbuhkan rasa keberhasilan dalam mata pelajaran yang bersangkutan. Penelitian ini menggunakan kerangka pikir TESA (Teacher Expectation and Student Achievement), dengan memanfaatkan small groups - collaborative action research, yang melibatkan peneliti dan 5 guru serta 33 siswa berprestasi kurang dari dua sekolah dasar negeri di Kodya Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relasi guru dengan siswa memang menjadi lebih baik sebagaimana ditunjukkan dalam bentuk peningkatan perhatian kepada siswa sehingga, pada gilirannya, siswa "membaca" bahwa gurunya lebih ramah dan bersahabat. Guru juga lebih memberi kesempatan berpikir sebelum menjawab, serta memberi pujian untuk jawaban yang tepat. Tindakan guru yang semacam ini, ternyata memicu siswa untuk berani bertanya dan mengajukan pendapat sepanjang rentang transaksi pembelajaran. Sebaliknya, pemberian ancaman ketika siswa mengganggu proses pembelajaran, yang diikuti komentar yang negatif, ternyata membuat para siswa menarik diri dan takut pada guru. Pemberian tuntunan yang semakin tertakar sehingga menjadi semakin sesuai dengan kebutuhan belajar siswa, cenderung bermuara kepada penumbuhan rasa keberhasilan siswa dalam tiap mata pelajaran, ternyata tidak cukup didukung oleh data hasil penelitian. Ini berarti bahwa jajaran guru SD yang diteliti, masih memerlukan peningkatan dalam kemampuan mengajar. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penelitian tindakan, khususnya dalam bentuk kolaborasi, dapat memberdayakan guru untuk lebih meningkatkan penyampaian harapan positif terhadap siswa. Walaupun dari hasil yang diperoleh teramati perubahan yang terjadi lebih ke arah meningkatnya relasi guru - siswa dan iklim kelas, dan belum menunjukkan hasil memuaskan dalam peningkatan pemahaman serta keterampilan berpikir siswa, namun penerapan program ini dalam jangka panjang dan pemberian feedback yang lebih intensif (secara individual guru maupun kelompok) dapat membawa hasil yang lebih baik. Kendala utama yang ada adalah bagaimana mengubah keyakinan guru akan kemampuan siswa, menggantikan cara pembelajaran yang searah dan belum melibatkan siswa secara aktif, menghentikan diskriminasi perlakuan terhadap siswa yang berprestasi dan kurang berprestasi, meningkatkan keterampilan menyampaikan pertanyaan yang merangsang berpikir siswa, serta meningkatkan self-efficacy guru untuk menfasilitasi proses dialog dengan dan antar siswa yang meningkatkan kemampuan berpikir.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_phd" not defined])
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: DONA PUSPITA BIANTARI
Date Deposited: 09 Jan 2020 02:18
Last Modified: 24 Mar 2021 16:17
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/36979

Actions (login required)

View Item View Item