Antony, Ivania Evelin Adelia (2020) Tindakan Alih Fungsi Lahan Pertanian Tanah Bengkok oleh SM sebagai Petani dan SS Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
PI_1337_Abstrak.pdf Download (60kB) | Preview |
Abstract
Tindakan SM sebagai petani dan SS yang melakukan penambangan batu di tanah bengkok yang berada di kawasan lahan pertanian berkelanjutan, mereka telah dipidana melanggar Pasal 158 Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Bidang lahan pertanian tanah bengkok merupakan hak SM sebagai kepala desa yang sedang menjabat. SM mengajak SS untuk bekerjasama mencarikan alat berat berupa excavator dan dump truck yang akan digunakan untuk melakukan pertambangan batu di areal persawahaan tanah bengkok tersebut. SM dan SS sebagai pelaku penambangan dikaitkan dengan Pasal 55 ayat (1) KUHP, maka dalam penambangan lahan pertanian tanah bengkoktanpa izin tersebut pelakunya adalah SM, sedangkan SS dalam tindak pidana penambangan selaku pihak yang turutserta melakukan tindak pidana penambangan. Dalam kasus ini penambangan dilakukan di lahan pertanian tanah bengkok, sehingga menyebabkan adanya tindakan alihfungsi dari lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian, dan melanggar Pasal 103 Undang-Undang No. 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, dengan sanksi pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)”.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alih Fungsi Lahan, Tanah Bengkok, Pertambangan, Tanpa Izin, Lahan Pertanian |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 14 Oct 2020 08:27 |
Last Modified: | 14 Oct 2020 08:27 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/38181 |
Actions (login required)
View Item |