Suryaningsih, Farida (2001) Penerapan Non-Financial Performance Measures Sebagai Alat Ukur Bagi Manajemen Untuk Penilaian Kinerja Produksi Pada CV X Di Pasuruan. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Industri sepeda dalam negeri belakangan ini mengalami peningkatan ekspor tetapi kondisi melambatnya pertumbuhan ekspor makin dirasakan pada CV "X" pada dua tahun terakhir ini. Adanya krisis moneter didalam negeri menjadikan industri sepeda lainnya ini menjadi lebih sulit. Untuk menghadapi pasar persaingan yang semakin ketat dibidang industry sepeda ini, badan usaha harus dapat meningkatkan produktivitasnya agar dapat menghasilkan produk yang dapat bersaing di pasaran. Sehubungan dengan peningkatan produktivitas tersebut, maka perlu dilakukan penilaian kinerja atas fungsi produksi dengan cara melakukan pengendalian atas fungsi produksi tersebut. Fungsi produksi merupakan salah satu fungsi yang terpenting dalam badan usaha industri, karena fungsi produksi meliputi segala kegiatan yang berhubungan dengan menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang. Agar fungsi produksi dapat betjalan dengan baik dan sekaligus untuk efektivitas dan meningkatkan efisiensi atas fungsi produksi, maka cara yang terbaik adalah dengan melakukan suatu penilaian kinerja untuk membantu manajemen dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya. Secara umum performance measures berdasarkan bentuk informasi yang dihasilkan dan jenis data yang digunakan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu financial performance measures dan non financial performance measures. Seiring dengan semakin meningkatnya persaingan bisnis dan teknologi, maka financial performance measures menjadi semakin kurang informatif. Untuk itu maka dilakukan pengukuran kinerja melalui indikator non financial yang lebih berorientasi pada continuous improvement. Melalui penggunaan non financial performance measures ini, badan usaha mampu melakukan pengendalian terhadap kegiatan operasionalnya, sehingga dapat lebih reaktif untuk melakukan tindakan perbaikan secara langsung pada kegiatan operasionalnya. Pengukuran yang dilakukan, yaitu quality (kualitas), machine performance (kinerja mesin), dan productivity (produktivitas) akan membantu untuk melihat aktivitas produksi selama periode 1999. Informasi non financial penting karena informasi akuntansi manajemen berkembang luas, sehingga akuntansi tidak hanya membicarakan masalah keuangan, namun juga dari sisi operasionalnya melalui pengendalian aktivitas produksi.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 22 Jul 2013 02:27 |
Last Modified: | 22 Jul 2013 02:27 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/3838 |
Actions (login required)
View Item |