Analisa Putatif Tanaman Transforman – Metodologi Kloning SoSUT1 Pada Tebu

Universitas Surabaya (2020) Analisa Putatif Tanaman Transforman – Metodologi Kloning SoSUT1 Pada Tebu. EC00202048601.

[thumbnail of sertifikat_EC00202048601_Johan_Metodologi kloning SoSUT1 pada tebu.pdf]
Preview
PDF
sertifikat_EC00202048601_Johan_Metodologi kloning SoSUT1 pada tebu.pdf

Download (765kB) | Preview
Official URL / DOI: https://pdki-indonesia.dgip.go.id/index.php/hakcip...

Abstract

Video ini menjelaskan tentang proses melakukan transformasi dan overekspresi kloning SoSUT1 pada tebu. Latar belakang dilakukan transformasi genetik SoSUT1 pada tebu adalah overekspresi SoSPS1 mampu meningkatkan sintesis sukrosa dalam daun tebu, namun tidak dapat mengimbangi overekspresi pada batang tebu. Secara umum proses yang terjadi adalah glukosa hasil fotosintesis disimpan dalam bentuk sukrosa, kemudian dibawa sepanjang sel-sel tanaman (dari source ke sink) dengan bantuan transporter khusus untuk mentransport sukrosa (SUT). Peningkatan protein SUT dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan kadar sukrosa pada organ penyimpanan (tebu lebih manis). Ekspresi dari SoSUT1 dapat dideteksi dan dicek pada tingkat transkripsi dan translasi dengan teknik PCR, bantuan reverse transcriptase, dan western blot. Keberadaan SoSUT1 dapat dimanfaatkan untuk membuat protein rekombinan yang mirip antigen untuk membentuk antibodi poliklonal SUT1yang digunakan untuk analisis western blot. Analisis PCR menggunakan plasmid pAct yang ditambahkan promotor X dengan selectable marker yang memiliki resistensi terhadap kanamisin dan ditambahkan sisi pengenalan enzim restriksi (hptII) yang digunakan untuk memasukkan SoSUT1 ke dalam plasmid. Analisis RT-PCR untuk mengecek dari cDNA dengan menggunakan primer yang sesuai dengan cDNA SUT1. Analisis western blot dilakukan dengan mengisolasi protein dan dipisahkan menggunakan SDS-PAGE, lalu diblotting menggunakan western blot (antibodi yang digunakan: antibodi poliklonal SUT1). Analisis kadar sukrosa dilakukan dengan HPLC. Efektivitas dari transformasi genetik pada tanaman secara tak langsung dipengaruhi oleh jenis eksplan, yang digunakan adalah tunas in vitro (regenerasi cepat, tapi belum tentu semua sel berhasil ditransformasi) atau kalus (variasi somaklonal tinggi, tapi regenerasi lambat).

Item Type: Patent
Subjects: L Education > L Education (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Technobiology > Department of Biology
Depositing User: JOHAN SUKWEENADHI
Date Deposited: 04 Jan 2021 08:59
Last Modified: 24 Mar 2021 16:31
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/38699

Actions (login required)

View Item View Item